JK: Meski Menteri Undur Diri, Soliditas Kabinet Tetap Terjaga
Oleh
NINA SUSILO DAN ANITA YOSSIHARA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Pelantikan Anggota DPR pada 1 Oktober 2019 ini sekaligus menandai berkurangnya personil Kabinet Kerja yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Walaupun mengundurkan diri dan digantikan Pelaksana Tugas (Plt) dari menteri terkait, soliditas pemerintahan dan Kabinet Kerja diperkirakan akan tetap terjaga dan terlenggara dengan baik.
Berkurangnya menteri Kabinet Kerja, menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, tidak akan mengganggu kerja pemerintah. Sebab, kerja hari perhari, tugas tersebut sudah ditangani direktur jenderal dan jajarannya sedangkan menteri lebih pada pengambilan keputusan dan tanda tangan semata.
"Pasti ada bedanya (kabinet yang kurang tiga personil), tapi 20 hari untuk mengangkat menteri (baru) juga tanggung. Jadi, tunggu 20 hari saja sekalian. Kalau kerja masih ada dirjen-nya dan sekjen-nya, menteri itu \'kan (nanti) hanya akan tanda tangan saja, " tutur Wapres Kalla, saat ditanya wartawan dalam konperensi pers rutin tiap Selasa (1/10/2019) di kantor Wapres, Jalan Veteran III, Jakarta.
Pengunduran Diri
Sebelumnya, Puan Maharani yang sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta Yasonna H Laoly Menteri Hukum dan HAM mengundurkan diri sebagai anggota kabinet. Hal itu karena keduanya kembali dilantik sebagai anggota DPR. Bahkan, Puan kini menjadi Ketua DPR periode 2019-2024.
Kedua menteri itu sebelumnya digantikan oleh pelaksana tugas atau Plt. Tugas Menko PMK digantikan oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution sebagai Pelaksana Tugas Menko PMK. Adapun Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi Plt Menteri Hukum dan HAM.
Selain kedua menteri tersebut, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid juga disebut-sebut mengundurkan diri karena dia juga dilantik sebagai anggota DPR periode 2019-2024. Namun, Nusron disebut-sebut hanya akan digantikan oleh Plt-nya yaitu Sekjen BNP2TKI.
Sebelumnya, Presiden juga menunjuk Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri sebagai Plt Menteri Pemuda dan Olahraga menyusul penetapan Imam Nahrawi sebagai tersangka dugaan kasus korupsi dana hibah olah raga di KONI.
Secara terpisah, Tjahjo mengatakan sebagai pembantu Presiden, dia siap melaksanakan tugas dan menjalankan keputusan Presiden. Dia juga akan segera rapat dengan eselon I Kemenkumham pada Rabu ini.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.