logo Kompas.id
UtamaSiasat Perajin Batik Tulis...
Iklan

Siasat Perajin Batik Tulis Pekalongan

Eksistensi batik tulis di Kota Pekalongan semakin hari semakin tergerus oleh kehadiran batik cap dan batik cetak. Batik cap dan batik cetak lebih diminati lantaran proses pembuatannya praktis dan harganya lebih murah.

Oleh
KISTI UTAMI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZrJlU_XVYFSdEFznG0s1f3j5Glw=/1024x636/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FDSC00447_1570024142.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Seorang buruh batik sedang mengangkat kain batik jenis cetak yang telah selesai dijemur. Foto diambil pada 18 Mei 2019 di Kota Pekalongan.

PEKALONGAN, KOMPAS -  Eksistensi batik tulis di Kota Pekalongan semakin hari semakin tergerus oleh kehadiran batik cap dan batik cetak. Batik cap dan batik cetak lebih diminati lantaran proses pembuatannya lebih praktis dan harganya  cenderung murah. Pada akhirnya, para perajin batik tulis harus mencari siasat agar bisa bertahan di industri batik Pekalongan.

Di tengah banjir produk batik cap dan cetak yang harganya murah, Tamakun (36), salah satu perajin batik tulis Kota Pekalongan memilih untuk mencari siasat lain. Sejak tahun 2017, Tamakun mempelajari cara mengkombinasikan batik tulis dengan lukisan. Setelah melalui beberapa kali percobaan, akhirnya Tamakun berhasil membuat selembar kain batik, penggabungan antara batik tulis dan lukisan.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000