logo Kompas.id
UtamaIntervensi Harga Jangan Sampai...
Iklan

Intervensi Harga Jangan Sampai Rugikan Petani

Para petani berharap pemerintah tidak bereaksi secara berlebihan menghadapi kenaikan harga beras lima bulan terakhir. Intervensi yang berlebihan justru dikhawatirkan membuat harga gabah turun dan merugikan petani.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI / MELATI MEWANGI / M PASCHALIA JUDITH
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VJEV89ZTtvHzenEk4L2jl5MSEuM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F7b229ccc-6d65-413e-8f20-d6ec97c449bb_jpg.jpg
KOMPAS/KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Buruh tani memikul padi hasil panen di Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (2/10/2019). Harga gabah di tingkat petani di Cirebon saat ini mencapai Rp 5.000 -Rp 5.300 per kg gabah kering panen.

CIREBON, KOMPAS — Para petani berharap pemerintah tidak bereaksi secara berlebihan menghadapi kenaikan harga beras lima bulan terakhir. Intervensi yang berlebihan justru dikhawatirkan membuat harga gabah turun dan merugikan petani.

Sejumlah petani di Karawang, Indramayu, dan Cirebon, Jawa Barat, yang ditemui Rabu (2/10/2019), menyatakan, kemarau telah memaksa mereka mengeluarkan ongkos lebih besar, terutama untuk pengairan. Oleh karena itu, mereka berharap mendapat harga layak atas hasil panennya.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000