logo Kompas.id
UtamaKendalikan Surplus Perwira TNI...
Iklan

Kendalikan Surplus Perwira TNI agar Tak Demoralisasi

Presiden terpilih 2019-2024 Joko Widodo diminta turut memikirkan surplus perwira di Tentara Nasional Indonesia. Perwira menganggur berpotensi mengalami demoralisasi.

Oleh
INSAN ALFAJRI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UwS5sDpCzT0KQovePzDdl3NJprE=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20181005_HUT-TNI_F_web_1538721198.jpg
ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO

Ilustrasi: Prajurit TNI melakukan atraksi bela diri Yongmodo dalam peringatan HUT Ke-73 TNI  di Lapangan Rampal, Malang, Jawa Timur, Jumat (5/10/2019). Kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan pameran alutsista dari satuan-satuan TNI.

JAKARTA, KOMPAS — Presiden terpilih 2019-2024 Joko Widodo diminta turut memikirkan surplus perwira di Tentara Nasional Indonesia. Perwira menganggur berpotensi mengalami demoralisasi. Membuat peta jalan terkait visi presiden tentang poros maritim dunia bisa menjadi salah satu solusi.

Peneliti senior Imparsial Anton Ali Abbas, di Jakarta, Jumat (4/10/2019), menyatakan, selama ini penataan personel TNI diurus secara internal oleh Markas Besar TNI. Hal ini belum bisa mengantisipasi surplus perwira di tubuh TNI. Hingga Desember 2018, katanya, ada 1.069 kolonel dan 156 jenderal berstatus nonjob.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000