logo Kompas.id
UtamaNasib UU KPK Belum Jelas
Iklan

Nasib UU KPK Belum Jelas

Nasib Rancangan Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi yang telah disetujui pemerintah dan DPR menjadi undang-undang pada Rapat Paripurna DPR, 17 September lalu, hingga kini belum jelas.

Oleh
Riana A Ibrahim
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5ukuR7ml5K930j5TIN-cPZghvlk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191003_ENGLISH-KABINET-BARU_C_web_1570114204.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Pegiat antikorupsi bersama pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar aksi #SaveKPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (8/9/2019). Dalam aksi ini, mereka juga menutup sejumlah logo dan tulisan KPK sebagai simbol bukti pelemahan pemberantasan korupsi. Dugaan pelemahan pemberantasan korupsi tersebut salah satunya dengan rencana revisi UU KPK dan lolosnya sejumlah nama yang dianggap bermasalah untuk diajukan menjadi calon komisioner KPK.

JAKARTA, KOMPAS — Nasib Rancangan Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi yang telah disetujui pemerintah dan DPR menjadi undang-undang pada Rapat Paripurna DPR, 17 September lalu, hingga kini belum jelas. Meski dua pekan telah berlalu sejak disetujui menjadi undang-undang, Presiden Joko Widodo belum juga menandatanganinya.

Menteri Sekretaris Kabinet Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (3/10/2019), mengungkapkan, sebenarnya UU KPK baru sudah diserahkan ke Istana, beberapa waktu lalu. Akan tetapi, pihak Istana memutuskan mengembalikan UU KPK ke DPR karena ditemukan sejumlah kesalahan penulisan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000