logo Kompas.id
UtamaSkema Pencairan Dana Tambahan ...
Iklan

Skema Pencairan Dana Tambahan FLPP Belum Disepakati

Pemerintah belum menyepakati skema pencairan dana tambahan sebesar Rp 2 triliun untuk mengatasi persoalan kuota fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan yang habis pada Agustus.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KUQFnT4PZ0q0A3gpcSx-sYYRfS8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190828_ENGLISH-TEMATIK-PERUMAHAN_C_web_1567004338.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Kompleks perumahan bersubsidi yang tengah dibangun di kawasan Kampung Kandang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/8/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah belum menyepakati skema pencairan dana tambahan sebesar Rp 2 triliun untuk mengatasi persoalan kuota fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan yang habis pada Agustus lalu. Pencairan dana tidak melalui perubahan APBN sehingga kemungkinan besar dari dana talangan BUMN.

Kebutuhan dana subsidi untuk perumahan tahun 2019 sebesar Rp 8,6 triliun. Namun, dalam daftar isian pelaksanaan anggaran, pos anggaran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) hanya mendapat alokasi Rp 7,1 triliun. Dana Rp 7,1 triliun itu sudah habis untuk menyubsidi sekitar 70.000 rumah hingga Agustus (Kompas, 17/9/2019).

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000