logo Kompas.id
Indonesia Memimpin
Iklan

Indonesia Memimpin

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Para perenang paralimpiade Indonesia merebut 11 medali emas, 4 perak, dan 4 perunggu ASEAN Para Games Kuala Lumpur 2017, Senin (18/9). Kontingen "Merah Putih" juga meraih 9 emas, 4 perak, dan 5 perunggu dari atletik sehingga memimpin perolehan medali.Sepanjang Senin kemarin, para perenang Indonesia benar-benar merajai kolam renang Pusat Aquatik Nasional Bukit Jalil, Malaysia. Laura Aurelia Dinda Sekar Devanti menjadi penyumbang medali emas pertama bagi kontingen Merah Putih.Tidak cuma meraih emas dari nomor lomba 100 meter gaya bebas putri S6, catatan waktu Laura, 1 menit 30,27 detik, juga memecahkan rekor perenang Thailand, Thongbai Chaisawas, pada ASEAN Para Games di Solo tahun 2011 lalu dengan catatan waktu 1 menit 30,77 detik. "Awalnya saya takut karena lawan yang saya hadapi dari Singapura sangat bagus," ungkap Laura.Rasa takutnya itu hilang setelah ia melompat dari papan start dan meninggalkan perenang Singapura, Theresa Goh. "Senang dan bangga itu pasti. Saya fokus mencapai finis dan tidak melihat lawan," ujar Laura dalam siaran pers Sekretariat Kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games, Senin.Medali emas dan pemecahan rekor oleh Laura itu benar-benar menjadi motivasi bagi para perenang Indonesia hingga mampu memborong 10 medali emas lain dari cabang renang, dan memecahkan delapan rekor ASEAN Para Games lainnya.Pemecah rekor dan peraih medali emas berikutnya adalah Musa Mandan Karuba di nomor 100 meter gaya bebas putra S10. Atlet kelahiran Papua, 17 Oktober 1996, itu membukukan waktu 58,74 detik dan memecahkan rekor atas namanya sendiri dengan raihan lebih cepat 00,5 detik dari waktunya pada tahun 2015 lalu. Pemecah rekor lainnya adalah Syuci Indriani (100 meter gaya bebas putri S14/1 menit 5,15 detik), Aris Wibawa (50 meter gaya dada SB7/41,99 detik), Guntur (50 meter gaya dada putra SB8/36,78 detik), Merinus Melianus Y (50 meter gaya daya putra SB13/34,05 detik), Lince Suebu (50 meter gaya dada putri SB14/39,38 detik), dan Irfan Septiana (50 meter gaya dada putra SB14/33,61 detik).Tim Indonesia juga memecahkan rekor ASEAN Para Games pada nomor 4x100 meter gaya bebas estafet putra 34 poin dengan waktu 4 menit 26,05 detik. Tim perenang Merah Putih yang terdiri dari Guntur, Jendi Pangabean, Musa Mandan Karuba, dan Suriansyah memperbaiki catatan waktu tim Indonesia sebelumnya yang hanya mencapai 4 menit 29,09 detik.Atletik pun berjayaPara atlet atletik Indonesia juga mampu bersaing ketat dengan atlet tuan rumah Malaysia dan mampu merebut 9 medali emas cabang atletik ASEAN Para Games. Selain itu, Indonesia juga memenangi 4 medali perak dan 5 medali perunggu.Abdul Halim Dalimunte, yang meraih medali emas nomor lari 100 meter putra T11 dengan catatan waktu 11,54 detik, merasa bangga dapat mempersembahkan yang terbaik bagi bangsa tercinta, Indonesia."Saya senang, bahagia, dan bangga bisa ikut menyumbang emas bagi negaraku tercinta. Besok masih main lagi, semoga sukses terus," kata Abdul dalam siaran pers Kementerian Pemuda dan Olahraga.Dari cabang angkat berat, Nur Jannah Kamsyah merebut medali emas kelas 41 kilogram, disusul Ni Nengah yang merebut medali emas kelas 45 kilogram. Pebalap sepeda paralimpiade, Muhammad Fadli Imamuddin, meraih medali perak nomor 4.000 meter putra Individual Pursuit C4.Ketua Kontingen Bayu Rahadian mengaku terkejut dengan pencapaian para atlet paralimpiade Indonesia itu. "Ini awal bagus, beberapa target perak \'meleset\' menjadi emas," ujarnya saat dihubungi di Kuala Lumpur, Senin. (RWO/DNA)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000