Pesawat Tempur Tanpa Awak Dipamerkan pada Peringatan HUT TNI
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia atau TNI ke-74 di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (5/10/2019) menghadirkan parade dan atraksi para prajurit dari tiga matra.
Oleh
PRADIPTA PANDU
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 Tentara Nasional Indonesia di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (5/10/2019), menghadirkan parade dan atraksi para prajurit dari tiga matra. Selain itu, dihadirkan juga defile kendaraan tempur mulai dari tank, pesawat nirawak atau drone, hingga pesawat jet.
Prajurit TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara menampilkan aksi bela diri, demonstrasi perkelahian, dan terjun payung.
Secara bergantian, prajurit TNI AD menampilkan bela diri militer cakra, disusul TNI AL yang menunjukan kemampuan karate dan panglipur, serta TNI AU dengan taekwondo.
Tamu undangan dan masyarakat yang menonton langsung peringatan HUT TNI di sekitar lokasi dibuat berdecak kagum saat prajurit TNI melakukan aksi terjun payung dan mendarat di titik yang ditentukan.
Aksi 74 penerjun payung ini tidak hanya melibatkan prajurit TNI dari satuan elite seperti Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI AL, dan Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU. Sebagian dari mereka juga berasal dari personel Polri dan masyarakat sipil yang tergabung dalam komunitas olahraga ekstrem paralayang.
Selain demonstrasi bela diri dan terjun payung, peringatan HUT TNI juga dimeriahkan atraksi udara. Jupiter Aerobatik Team memukau seluruh tamu undangan hingga masyarakat sipil dengan aksi manuver pesawat tempur dan simulasi pertempuran jarak dekat antarpesawat di langit.
Puluhan pesawat tempur yang dimiliki TNI juga beterbangan menghiasi langit Lanud Halim Perdanakusuma. Pesawat-pesawat tempur tersebut antara lain Sukhoi Su-27, F-16 Fighting Falcon, T-50i Golden Eagle, Hawk 200, dan Tucano. Selain itu, ditampilkan pula pesawat angkut C130 Hercules, KT 1 Wong Bee, dan parade helikopter EC-725 AP Caracal.
Perayaan HUT TNI tersebut terasa cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, tahun ini TNI menampilkan kemampuan alat utama sistem persenjataan (alutsista) berupa drone canggih unmanned aerial vehicle (UAV) CH4.
Pesawat-pesawat tempur yang beraksi antara lain Sukhoi Su-27, F-16 Fighting Falcon, T-50i Golden Eagle, Hawk 200, dan Tucano.
Drone UAV CH4 memiliki kemampuan khusus sebagai alat pengawasan dan pengintaian. Drone ini mampu menyerang musuh melalui penembakan rudal udara AR1 ke darat dari ketinggian 5.000 meter atau sekitar 16.400 kaki. Rudal dari drone hanya membutuhkan waktu 25 detik untuk mengenai sasaran yang telah ditentukan.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, drone UAV CH4 sebelumnya ditampilkan pada Latihan Gabungan TNI Dharma Yudha 2019 di Pusat Latihan dan Tempur (Puslatpur) Marinir, Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur, awal September. Latihan gabungan ini total melibatkan 12.500 prajurit dari tiga matra.
”Hari ini kami tampilkan di depan Presiden bahwa kami sudah memiliki pesawat tanpa awak yang memiliki kemampuan MALE (medium altitude long endurance). Drone ini mampu terbang dengan radius of action 1.500-2.000 kilometer dengan menggunakan beyond line of sight dengan bantuan satelit,” ujarnya.
Secara keseluruhan, peringatan HUT TNI menampilkan sejumlah alutsista, yakni 2 unit radar Surveillance, 2 unit Turangga, 2 unit Oerlicon, 2 unit RM 70 Grad, 4 unit MRLS, 2 unit Serpa, 2 unit MPCP Mistral, 4 unit Caesar, 2 unit Atlas Mistral, 4 unit Astros, 8 unit Anoa, 2 pesawat Boeing 737, 2 pesawat CN 235, dan 2 pesawat F-16.
Selain itu, kendaraan tempur (ranpur) darat juga ditampilkan dalam peringatan ini. Ranpur tersebut antara lain Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) APC dengan kapasitas 4.500 cc dan 2.500 cc, ranpur medium tank Harimau, ranpur 8x8 Kobra, dan ranpur 6x6 Badak.
Sebelum parade dan atraksi ditampilkan, peringatan HUT TNI diawali dengan upacara. Bertindak selaku inspektur upacara ialah Presiden Joko Widodo.
Pada kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan ucapan selamat ulang tahun dan apresiasi kepada seluruh jajaran TNI. Menurut Presiden, TNI selalu sigap membantu rakyat di wilayah yang terkena bencana, menjaga kelancaran dan keamanan pemilu serentak 2019, serta memastikan negara hadir di daerah terpencil, perbatasan, ataupun pulau-pulau terdepan Indonesia.