Gempa teknonik dengan kekuatan M 4,5 mengguncang kawasan Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, pada Minggu (6/10/2019) pukul 17.41. Belum ada laporan kerusakan sampai malam ini.
Oleh
ZULKARNAINI
·1 menit baca
BLANGKEJEREN, KOMPAS — Gempa tektonik dengan kekuatan M 4,5 mengguncang Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, Minggu (6/10/2019) pukul 17.41. Gempa ini berkedalaman 10 kilometer, masuk kategori gempa dangkal. Sejauh ini belum ada laporan kerusakan dari dampak gempa.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Aceh Besar Djati Cipto Kuncoro, Minggu malam, mengatakan, titik gempa berada pada jarak 13 kilometer barat laut Gayo Lues. Gempa bumi itu hasil dari pergerakan sesar Sumatera segmen tripa.
”Guncangan dirasakan di wilayah Gayo Lues. Kami mengimbau warga agar tetap tenang,” kata Djati.
Guncangan dirasakan di wilayah Gayo Lues. Kami mengimbau warga agar tetap tenang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gayo Lues Suhaidi mengatakan, gempa dirasakan beberapa detik. Getaran paling terasa di Kecamatan Terangun. Suhaidi mengatakan, sejauh ini tidak ada laporan dampak buruk dari gempa tersebut.
”Kami terus mengumpulkan informasi di lapangan dan tetap siaga,” kata Suhaidi.
Pakar gempa dari Universitas Syiah Kuala, Nazli Ismail, mengatakan, gempa dengan kekuatan kecil sering terjadi pada sesar Sumatera. Nazli mengatakan, hal tersebut tidak perlu dirisaukan. Sesar Sumatera segmen tripa pernah menimbulkan gempa kekuatan M 4,9 pada 29 Mei 2017. Segmen ini berpotensi melahirkan guncangan dengan kekuatan maksimal M 7.