logo Kompas.id
UtamaTegar Menyingkap Kelam di Riuh...
Iklan

Tegar Menyingkap Kelam di Riuh Jalanan

Meski telah memiliki Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, persamaan hak mendapat penghidupan yang layak belum dirasakan semua tunanetra. Terdesak kebutuhan, mereka berjuang di jalanan kota.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uIUD6NT0WL3Q1ZU565jsZyTBj3A=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Fc34449d0-eb9e-4d74-817e-02791cbe4afb_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Pasangan tunanetra lanjut usia Benny dan Mien menjajakan kacang goreng, Jumat (4/10/2019), di Lorong Sam Ratulangi 12, Manado, Sulawesi Utara. Mereka telah mendapatkan pelatihan pijat untuk bekerja dari Sasana Rehabilitasi Pendidikan Cacat Netra (SRPCN) di Manado pada 1980-an. Namun, pekerjaan di panti pijat tak dapat menghidupi mereka sehingga mereka memilih berjualan kacang goreng.

”Mengasihani diri sendiri merupakan musuh terburuk kita dan jika kita menyerah pada itu, kita tidak akan pernah bisa melakukan sesuatu yang bijaksana di dunia ini.”

(Helen Keller, 1880-1968)

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000