Tottenham Hotspur sedang berada dalam masa sulit. Setelah mengalami awal musim yang buruk, Hotspur juga harus kehilangan kiper andalan sekaligus kapten tim, Hugo Lloris, hingga akhir 2019 karena cedera siku.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·3 menit baca
LONDON, SELASA — Tottenham Hotspur sedang berada dalam masa sulit. Setelah mengalami awal musim yang buruk, Hotspur juga harus kehilangan kiper andalan sekaligus kapten tim, Hugo Lloris, hingga akhir 2019 karena cedera siku.
Pada Selasa (8/10/2019), klub menyatakan Lloris harus menepi hingga akhir tahun ini karena cedera siku saat Spurs kalah 0-3 dari tuan rumah Brighton & Hove Albion, Sabtu pekan lalu. Saat itu, Lloris mencoba menghalau umpan silang pemain Brighton & Hove Albion yang mengarah ke gawangnya.
Akan tetapi, Lloris jatuh ke belakang dan mendarat dengan bertumpu pada sikunya. Pengorbanan penjaga gawang Perancis tersebut sia-sia karena bola yang ditepisnya disundul Neal Maupay dan membuka skor bagi Brighton & Hove Albion pada menit ke-3.
”Dari hasil penilaian pada pagi ini, Lloris mengalami dislokasi siku. Meskipun tidak memerlukan operasi, tetapi ligamen Lloris luka berat dan diperkirakan tidak akan kembali ke tempat latihan sebelum akhir 2019,” demikian pernyataan klub di situs resminya.
Lloris saat ini masih menggunakan alat bantu penyangga dan harus menjalani masa istirahat. Ia berada di bawah pengawasan staf medis di Hotspur Way untuk rehabilitasi.
Cederanya Lloris menjadi pukulan telak bagi Spurs yang berusaha bangkit dari hasil buruk di awal musim ini. Spurs hanya memenangi tiga dari 11 pertandingan di semua kompetisi. Sebelum dihancurkan Brighton & Hove Albion, mereka dipecundangi Bayern Muenchen, 2-7, di kandang sendiri pada ajang Liga Champions pekan lalu.
Lloris akan absen pada 16 pertandingan bersama Spurs. Ia juga tidak dapat membela tim nasional Perancis pada pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Islandia, Turki, Albania, dan Moldova.
Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino hanya bisa berharap pada penjaga gawang asal Argentina, Paulo Gazzaniga. Seusai pertandingan melawan Brighton & Hove Albion, ia mengaku, absennya Lloris berpengaruh besar pada permainan tim.
”Kami tidak dapat berbohong, apa yang terjadi pada kapten kami sangat berpengaruh pada tim. Kami tidak pernah masuk dalam permainan dan tidak menunjukkan permainan kami sesungguhnya,” kata Pochettino.
Kami tidak dapat berbohong, apa yang terjadi pada kapten kami sangat berpengaruh pada tim.
Manajer asal Argentina tersebut hanya berharap timnya dapat segera bangkit dan kembali menemukan bentuk permainan terbaik. Ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para fan yang selalu memberikan dukungan di saat tim sedang terpuruk.
Situasi buruk Spurs semakin bertambah karena gelandang Christian Eriksen akan segera meninggalkan klub berjuluk ”The Lilywhites” tersebut. Menurut pemberitaan media Inggris, The Sun, Eriksen tidak ingin memperpanjang kontraknya yang akan habis di akhir musim ini.
Ia memilih untuk hengkang ke Real Madrid. Situasi ini membuat Spurs harus menjual pemain Denmark tersebut pada bursa transfer Januari nanti jika tidak ingin kehilangan Eriksen secara gratis. Agen Eriksen dilaporkan akan bertemu dengan perwakilan klub pada akhir pekan ini.
Situasi ini akan membuat Spurs semakin sulit untuk menorehkan prestasi seperti musim lalu saat menjadi finalis Liga Champions dan berhasil finis di peringkat ke-4 Liga Inggris. Pekan ini, Spurs berada di peringkat ke-9 klasemen sementara Liga Inggris dengan 11 poin. Dari 8 laga yang telah dijalani, Spurs hanya mampu menang 3 kali.
Sementara di Liga Champions, dari dua laga yang sudah dijalani, Spurs yang berada di Grup B hanya mampu menempati posisi ke-3 dengan torehan 1 poin. Torehan poin Spurs sama dengan Olympiakos. Bayern Muenchen dan Red Stars masing-masing mampu mendulang 6 poin dan 3 poin.
Kini, harapan besar hanya ada pada kapten Inggris, Harry Kane. Sejauh ini, Kane menjadi pemain terproduktif Spurs di Liga Inggris dan Liga Champions.
Kane telah mencetak 5 gol di Liga Inggris dan 2 gol di Liga Champions. Berdasarkan catatan Whoscored.com, Kane juga menjadi pemain yang mendapat menit bermain paling banyak di dua kompetisi tersebut setelah bek, Toby Alderweireld. (AFP)