SINGAPURA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo bersama Nyonya Iriana Joko Widodo, Selasa (8/10/2019), melakukan lawatan ke Singapura. Agenda utama kunjungan kali ini adalah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam rangka leaders retreat yang digelar secara rutin setiap tahun.
Presiden Jokowi tiba di Bandar Udara Internasional Changi, Singapura, pukul 14.52 waktu setempat. Kepala Negara langsung menuju lokasi pertemuan di Istana Singapura.
Dalam kunjungan itu, Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri, seperti Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, serta Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir.
Menlu Retno sebelumnya menjelaskan, setidaknya terdapat tiga pokok bahasan dalam pertemuan tahunan kedua pemimpin negara tersebut. Salah satunya evaluasi pelaksanaan hasil kesepakatan pertemuan pemimpin Singapura dan Indonesia tahun sebelumnya yang digelar di Bali, seperti Kendal Industrial Park dan Nongsa Digital Park.
Kendal Industrial Park merupakan kawasan industri terbesar di Jawa Tengah yang menjadi proyek kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Singapura. Saat peresmian awal pada 2016, Presiden Jokowi menyebut bahwa bentuk kerja sama tersebut merupakan ikon baru bagi perwujudan kerja sama kedua negara.
Sementara Nongsa Digital Park merupakan kawasan yang terletak di Kota Batam, Kepulauan Riau, yang berfokus pada pengembangan ekonomi kreatif berbasis digital. Kawasan yang diresmikan pada 2018 tersebut menjadi jembatan digital antara Indonesia dan Singapura.
Pokok bahasan lain, menurut Menlu Retno, adalah mengenai peningkatan kerja sama investasi dan pembangunan sumber daya manusia yang menjadi fokus pemerintah Presiden Jokowi ke depan. Meski begitu, menurut Retno, tidak menutup kemungkinan pemimpin kedua negara juga membahas persoalan lain, seperti terorisme dan isu lingkungan.