logo Kompas.id
UtamaMerajut Kekuatan Kolektif
Iklan

Merajut Kekuatan Kolektif

Perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China jelas telah berimbas langsung menekan volume perdagangan dunia. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi hampir semua negara mengalami kontraksi.

Oleh
Enny Sri Hartati
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tQx0rgPNur6dUTpVACpJH35QhB8=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F9bd08e86-13d0-407f-80c5-a6513ff6c098_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Pengunjung pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Pusat melintas di gerai produk impor, Rabu (18/9/2019). Peningkatan jumlah masyarakat kelas menengah Indonesia berpotensi mendongkrak konsumsi yang menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China jelas telah berimbas langsung menekan volume perdagangan dunia. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi hampir semua negara mengalami kontraksi. Turki bahkan telah tumbuh negatif nyaris diambang resesi dan potensi resesi dikhawatirkan akan menjalar ke banyak negara.

Potensi resesi juga bisa menghampiri AS dan berlanjut jadi resesi global. Ditambah lagi, ketegangan antara Iran, AS, dan Arab Saudi dapat memicu krisis geopolitik di Timur Tengah. Jika hal itu, terjadi niscaya fluktuasi harga minyak dunia tidak dapat terelakkan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000