SHANGHAI, SELASA - Setelah sempat meragukan kelanjutan kariernya sebagai petenis profesional sebelum tampil pada Australia Terbuka 2019, Januari, Andy Murray akan kembali ke ajang Grand Slam pembuka musim itu. Kehadirannya pada Australia Terbuka 2020 akan menjadi penampilan pertamanya di Grand Slam setelah menjalani operasi pinggul.
Panitia turnamen Australia Terbuka mengumumkan akan tampilnya Murray dalam turnamen di Melbourne Park, 20 Januari-2 Februari, pada Selasa (8/10/2019). Pada hari yang sama, mantan petenis nomor satu dunia yang sekarang menempati peringkat ke-289 itu tersingkir pada babak kedua turnamen ATP Masters 1000 Shanghai, China.
Meski demikian, Murray memperlihatkan potensinya untuk bersaing kembali pada turnamen besar setelah bermain 3 jam 10 menit melawan unggulan ke-10, Fabio Fognini. Murray kalah, 6-7 (4-7), 6-2, 6-7 (2-7).
Di Melbourne Park, sebelum dikalahkan Roberto Bautista Agut (Spanyol) pada babak pertama, Januari lalu, Murray menyatakan keraguan untuk meneruskan karier sebagai petenis profesional sejak 2005 karena cedera pinggul yang selalu mengganggunya. Panitia penyelenggara turnamen bahkan membuat video perjalanan karier Murray dan komentar sesama petenis seolah Murray akan pensiun sebagai petenis.
Namun, setelah menjalani operasi, pemegang tiga gelar Grand Slam itu kembali ke turnamen. Turnamen pemanasan Wimbledon di London, Juni, menjadi turnamen pertamanya, Murray bermain pada nomor ganda putra bersama Feliciano Lopez (Spanyol).
Setelah menyesuaikan diri kembali dengan atmosfer kompetisi pada nomor ganda di enam turnamen, penampilannya di tunggal dimulai di Cinicinnati Masters, Agustus. Hasil terbaiknya adalah perempat final ATP 500 Beijing, pekan lalu.
Untuk meningkatkan level permainan yang menurun, Murray bahkan tampil pada turnamen ATP Challenger di Mallorca, ketika petenis lain tampil dalam Grand Slam AS Terbuka.
Meski belum kembali pada kemampuan terbaik, untuk bisa bersaing kembali dengan tiga rival utamanya, yaitu Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer, Murray telah memperlihatkan kepercayaan dirinya tampil pada turnamen besar.
Shanghai Masters
Federer, yang mendapat bye di babak pertama, memulai penampilan di Shanghai pada babak kedua, setelah mendapat bye di babak awal. Kemenangan atas Albert Ramos-Vinolas (Spanyol), 6-2, 7-6 (7-5), mengantarkannya pada babak ketiga untuk berhadapan dengan David Goffin atau Mikhail Kukushkin.
Kemenangan pada babak kedua juga didapat Medvedev, Kubert Hukacz, Vasek Pospisil, dan Nikoloz Basilashvili. Adapun petenis yang bermain sejak babak pertama dan menang pada Selasa, di antaranya John Isner, Felix Auger-Aliassime, Andrey Rublev, dan Goffin.
Shanghai Masters menjadi salah satu dari dua turnamen ATP Masters 1000 tersisa pada musim 2019. Turnamen ini menjadi salah satu ajang perebutan poin untuk petenis agar lolos ke turnamen Final ATP di London, Inggris, 10-17 November. Turnamen yang diikuti delapan petenis putra terbaik pada setiap musim itu, untuk musim ini baru meloloskan lima petenis. Mereka adalah Nadal, Djokovic, Federer, Daniil Medvedev, dan Dominic Thiem. (REUTERS)