logo Kompas.id
UtamaKondisi Stabil, Tim Kemenko...
Iklan

Kondisi Stabil, Tim Kemenko Polhukam Mengevakuasi Wiranto ke Jakarta

Jadi, beliau baru tiba dari Wamena, Rabu malam, dan Kamis pagi langsung menghadiri acara di Universitas Mathla’ul Anwar. Beliau tetap sadar, kondisinya stabil, dan segera mendapatkan perawatan di Jakarta.

Oleh
Hamzirwan Hamid
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DY3uAxrJNuppJMvjfPWw-gvdeGs=/1024x698/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190918_174330_1568803484.jpg
KOMPAS/INSAN ALFAJRI

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menggelar konferensi pers, Rabu (18/9/2019), di Jakarta, terkait revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi.

JAKARTA, KOMPAS — Kondisi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto yang menjadi korban penusukan di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019), stabil. Setelah sempat mendapatkan penanganan di RSUD Berkah, tim Kemenko Polhukam mengevakuasi Wiranto menggunakan helikopter ke RSPAD Jakarta.

Staf Khusus Menko Polhukam Agus Zaini yang dihubungi dari Jakarta, Kamis siang, menjelaskan, Menko Polhukam berada di Pandeglang, Kamis pagi, dalam rangka kunjungan kerja ke Universitas Mathla’ul Anwar, Pandeglang. Dia juga baru kembali dari kunjungan kerja ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu (9/10/2019) malam.

”Jadi, beliau baru tiba dari Wamena, Rabu malam, dan Kamis pagi langsung menghadiri acara di Universitas Mathla’ul Anwar. Beliau tetap sadar, kondisinya stabil, dan segera mendapatkan perawatan di Jakarta,” tutur Agus melalui telepon seluler.

Wiranto terluka di perut depan bawah setelah ditusuk Syahril Alamsyah (31) dan Fitri Andriana (23) di Alun-alun Mendes, Pandeglang. Saat itu, Wiranto baru turun dari mobil untuk menuju helikopter yang akan membawanya kembali ke Jakarta.

Iklan

Baca juga: Wiranto Ditusuk Warga di Pandeglang

Pelaku menggunakan gunting menusuk perut Wiranto dan punggung Kepala Kepolisian Sektor Menes Komisaris Dariyanto, yang tengah menyambut Wiranto turun dari mobil. Staf Wiranto, Fuad, juga menjadi korban penusukan di dada kiri bagian atas.

Polisi langsung meringkus kedua pelaku saat itu juga. Adapun tim Kemenko Polhukam langsung mengevakuasi Wiranto kembali ke mobil dan melarikannya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

https://cdn-assetd.kompas.id/_ww4ZqJbJRzQU5pSX444-B7GAvY=/1024x1365/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FWiranto_1570690639.jpeg

Setelah mendapat penanganan pertama di klinik terdekat, Menko Polhukam dibawa ke RSUD Berkah. Tim medis RSUD Berkah langsung membuka baju batik Wiranto, membersihkan, dan menjahit lukanya.

Begitu selesai ditangani di RSUD Berkah, Menko Polhukam langsung diterbangkan ke Jakarta. Presiden Joko Widodo dikabarkan akan menjenguk Wiranto di RSPAD.

Di Jakarta, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Dia mengatakan, pelaku sudah ditangkap.

”Ya, pelaku sudah diamankan. Kapolda ada di tempat terjadinya perkara. Saat ini sedang diperiksa dulu,” kata Dedi ketika dikonfirmasi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000