Ada Kasino Lain Terkait Kasino di Ruko dan Apartemen?
Oleh
J Galuh Bimantara
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS—Petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menguak lagi kasino yang kali ini berlokasi di satu kompleks rumah toko di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kasino di sana serta yang baru hari Minggu (6/10/2019) lalu digerebek dalam sebuah apartemen di Pejagalan, Jakarta Utara, sama-sama berada di tengah aktivitas yang ramai orang.
Kasino di ruko Kelapa Gading masih satu jaringan dengan yang di apartemen Pejagalan. “Kami mendapat informasi bahwa MR juga punya tempat (kasino) di ruko wilayah Kelapa Gading, di Jalan Boulevard,” tutur Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar I Gede Nyeneng, saat meninjau kasino di Kelapa Gading, Jumat (11/10/2019).
MR merupakan satu dari enam penyandang dana kasino apartemen di Pejagalan yang semuanya masih buron. Polisi juga masih memburu satu orang penanggung jawab operasional kasino.
Seperti diberitakan, petugas Polda Metro Jaya pada Minggu sore lalu menggerebek kasino dengan empat jenis permainan judi yang beroperasi di lantai 29 pada sebuah apartemen di Pejagalan. Keempat permainan itu yakni paikiu, roulette, tashio, dan baccarat. Kasino baru tiga hari menerima penjudi sejak hari Jumat (4/10/2019).
Polisi membawa 133 orang ke markas polda untuk pemeriksaan. Setelah itu, 91 orang ditetapkan sebagai tersangka sedangkan sisanya berstatus saksi. Dari keterangan yang didapatkan, penyandang dana kasino berinisial YS, SN, FD, AY, HN, dan MR, sedangkan penanggung jawab operasional berinisial HS.
Berbeda dengan kasino di apartemen, kasino di ruko Kelapa Gading belum sempat beroperasi. Gede mengatakan, polisi menemukan 16 meja dan 24 kursi untuk permainan judi di dua lantai pada ruko itu.
Kepala Unit 2 Sub Direktorat 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Komisaris Hendro Sukmono, menjelaskan, pihaknya mendapat informasi dari tersangka tentang adanya kasino di Kelapa Gading pada Kamis (10/10/2019) malam. Petugas pun langsung mendatangi lokasi sekitar pukul 21.00.
“Tidak ada yang menjaga. Anggota datang, tidak ada yang menghuni,” ujar Hendro. Karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan petugas keamanan kompleks ruko serta Kepolisian Sektor Kelapa Gading Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Utara untuk menyaksikan anggota polda membuka paksa pintu ruko.
Pantauan hari Jumat siang, sisa pembukaan paksa terlihat dari rusaknya lempengan logam yang jadi lubang masuk gembok pada pintu geser ruko yang dijadikan kasino. Pada dinding di atas pintu, terdapat papan dengan tulisan Family Fun Station Rekreasi Keluarga.
Arus listrik tidak dialirkan ke ruko tersebut sehingga seluruh ruang gelap. Polisi dan awak media mesti berhati-hati karena harus menaiki tangga guna melihat isi ruang-ruang di ruko. Naik ke lantai kedua, terdapat ruang lapang dengan meja-meja setengah bundar tersusun di sana. Pada permukaan meja, tercetak angka-angka serta tulisan banker dan player. Itu meja untuk permainan baccarat.
Namun, di ruangan lain, ada mesin-mesin permainan yang biasanya dijadikan atraksi pada wahana bermain. Mesin yang paling banyak terlihat yaitu mesin dingdong. Ada pula mesin tunggangan dengan bentuk karakter tertentu yang biasa ditunggangi anak kecil. Hendro menyebutkan, polisi belum sampai pada penelusuran hubungan antara mesin-mesin permainan itu dengan kasino.
Gede mengatakan, dengan pengungkapan dua kasino di Jakarta Utara, tidak menutup kemungkinan masih ada tempat-tempat lain yang disiapkan untuk juga jadi fasilitas perjudian oleh jaringan yang sama. Tim kepolisian belum selesai mengembangkan kasus ini.
Gede mengatakan, dengan pengungkapan dua kasino di Jakarta Utara, tidak menutup kemungkinan masih ada tempat-tempat lain yang disiapkan untuk juga jadi fasilitas perjudian oleh jaringan yang sama. Tim kepolisian belum selesai mengembangkan kasus ini.
Sembunyi di Keramaian
Kedua kasino tergolong berlokasi di tempat yang ramai aktivitas publik. Di apartemen di Pejagalan, orang-orang silih berganti keluar atau masuk area hunian. Ruko-ruko yang dimanfaatkan untuk beragam aktivitas perniagaan juga terlihat di sekitar menara apartemen.
Ruko yang dijadikan kasino di Kelapa Gading berada di kompleks ruko pada sisi selatan Jalan Boulevard Barat Raya. Jalan itu amat jarang sepi dari kendaraan, apalagi juga sedang ada proyek jalan tol dalam kota rute Kelapa Gading-Pulogebang pada ruas jalan tersebut.
Pola semacam itu juga pernah ditemukan dalam pengungkapan sejumlah kasus kejahatan. Pada Januari lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan menggerebek empat fasilitas pembuatan produk kosmetik palsu di Jakarta Barat. Sebanyak dua fasilitas ada di Jalan Taman Surya Utama dan Jalan Taman Surya Molek. Sisanya di Ruko Daan Mogot Baru serta Kompleks Citra Business Park.
Jalan Taman Surya Utama dan Jalan Taman Surya Molek melintasi satu kompleks perumahan di Kalideres, Jakarta Barat. Pada sebuah rumah di Jalan Taman Surya Utama, terdapat alat pengemas sabun tiruan merek asal Filipina.
Pada Juni, Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Barat menggerebek pabrik penghasil sabu yang beroperasi di dalam satu rumah di permukiman Citra 2 Extension, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat sebelumnya juga mengungkap pabrik sabu rumahan di Cipondoh, Tangerang, dan Cibinong, Bogor.