logo Kompas.id
UtamaCendana dalam Genggaman...
Iklan

Cendana dalam Genggaman Gubernur

Oleh
Kornelis Kewa Ama
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nvFB98GUEWcF0N4Jlqyjx4_cPnU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FPembibitan-Anakan-Cendana_83952844_1570903292.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Pembibitan anakan cendana di pusat penangkaran bibit milik Direktorat Jenderal Pengendalian DAS dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di Fatukoa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sebanyak 3 juta anakan cendana siap didistribusikan ke sejumlah wilayah di provinsi itu.

Operasi Nusa Hijau yang dicanangkan Gubernur Ben Mboy berhasil mengangkat cendana menjadi prioritas budidaya di NTT. Pamor cendana ambruk saat kepemimpinan Gubernur Herman Musakabe. Cendana kembali bersinar pada masa Gubernur Frans Lebu Raya. Namun, dikhawatirkan kembali meredup pada masa Gubernur Viktor Laiskodat.

Cendana (Santalum album linn) di Nusa Tenggara Timur memiliki sejarah panjang. Kehadiran bangsa asing di tanah NTT, yakni Portugis dan Belanda, mengawali pasang surut wangi cendana di kepulauan ini.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000