logo Kompas.id
UtamaPemerintah Bergeming dengan...
Iklan

Pemerintah Bergeming dengan Pergerakan Harga Beras

Meski ada pergerakan harga gabah di tingkat petani dan berpotensi terjadi kenaikan harga beras di tingkat konsumen, belum ada langkah antisipatif. Pemerintah masih bergeming menghadapi sinyal itu.

Oleh
MARIA PASCHALIA JUDITH JUSTIARI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-d9J_3I8nKkjcn76zVBRtxlRrBs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191011IKI-Foto-Tematis-Pangan-27SILO.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Pekerja menjemur gabah di sebuah pabrik penggilingan beras di Desa Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (11/10/2019). Harga gabah di tingkat petani saat ini mencapai Rp 5.600 sampai Rp 6.000 per kilogram untuk gabah kering giling.

JAKARTA, KOMPAS -- Pergerakan harga gabah di tingkat petani telah menjadi sinyal potensi kenaikan harga beras di tingkat konsumen. Akan tetapi, pemerintah masih bergeming menghadapi sinyal tersebut.

Berdasarkan pantauan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Suhanto menyatakan, harga beras di tingkat konsumen masih tergolong aman. "Menurut hasil rapat koordinasi dengan Dinas Perdagangan di 34 provinsi bersama dengan Perum Bulog, stok beras masih mencukupi hingga empat bulan ke depan," katanya saat ditemui di Jakarta, Senin (14/10/2019).

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000