PT Transjakarta mengalihkan rute bus di dua koridor yang melewati Stasiun Palmerah sehubungan dengan adanya kabar aksi unjuk rasa pada Senin (14/9/2019), di sekitaran Kompleks Parlemen, Jakarta.
Oleh
Aditya Diveranta/Fransisku Wisnu Wardhana Dhany
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Transjakarta mengalihkan rute bus di dua koridor yang melewati Stasiun Palmerah sehubungan dengan adanya kabar aksi unjuk rasa pada Senin (14/10/2019), di sekitaran Kompleks Parlemen, Jakarta. Dua rute tersebut meliputi 1B yang melewati Palmerah-Tosari dan 1F yang melewati Palmerah-Bundaran Senayan.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, pengalihan dua rute tersebut sebagai respons dari adanya rekayasa lalu lintas yang diberlakukan polisi Senin pagi ini. Adapun di sekitar Kompleks Parlemen, pagi ini, telah dipasang pembatas jalan dan sebagian kawasan dipasangi kawat berduri.
”Rute 1F dan 1B dialihkan terkait penutupan jalur selepas lampu merah yang mengarah ke Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga. Untuk sementara, bus selepas Stasiun Palmerah diarahkan melalui Jalan Patal Senayan. Bus menjalani rute seperti biasa saat menuju ke Bundaran Senayan hingga Tosari,” kata Nadia, Senin siang.
Nadia memastikan di luar dua rute itu bus beroperasi secara normal. Di rute Koridor 9, misalnya, bus Transjakarta yang mengarah ke Slipi Petamburan dari Jalan Gatot Subroto hingga pukul 12.00 siang ini masih bisa melintas. ”Selain dua rute tadi, semua bus beroperasi normal. Meski begitu, kami waspada jika terjadi penyesuaian. Akan ada info lanjutan jika ada perubahan rute,” ujar Nadia.
Sebelumnya, Kepala Sub-Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Muhammad Nasir mengatakan, rekayasa lalu lintas pagi ini bertujuan untuk mengantisipasi unjuk rasa. Pengalihan dilakukan mulai dari Jalan Gatot Subroto menuju Slipi ditutup di bawah Jalan Layang Ladokgi. Semua kendaraan diarahkan belok kiri ke Jalan Gerbang Pemuda.
Kemudian, jalur kiri Jalan Gerbang Pemuda mengarah ke Jalan Gatot Subroto ditutup. Kendaraan dari sana mesti berputar balik di kolong Flyover Ladokgi atau lurus ke Jalan Gatot Subroto arah timur atau ke arah Bendungan Hilir.
Jalan Gerbang Pemuda ke arah Jalan Asia Afrika juga dibelokkan ke kiri, yakni ke arah Jalan Senayan dan Jalan Pakubuwono. Selain itu, dari Jalan Asia Afrika ke arah barat, pengguna jalan dapat lurus ke Jalan Tentara Pelajar atau ke arah Jalan Gerbang Pemuda, putar balik di bawah Flyover Ladokgi.
Jalan Tentara Pelajar dari arah Gedung Manggala Wanabakti di lampu lalu lintas Palmerah dikondisikan lurus ke arah Permata Hijau dan Kebayoran Lama. Sementara putaran balik Jalan Tentara Pelajar di ujung kawasan Manggala Wanabakti ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan ke Jalan Gatot Subroto.
”Penutupan jalan disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat pengamanan. Ada pemasangan beton pembatas jalan, water barrier, kawat berduri, dan 315 petugas yang disiagakan untuk pengondisian lalu lintas,” kata Nasir.
Rekayasa rute di sekitar Kompleks Parlemen tidak memengaruhi dinamika di tol dalam kota. Kepala Departemen Pemasaran dan Komunikasi PT Jasa Marga Regional Jabodetabek-Jabar Irra Susiyanti mengatakan, keputusan rekayasa di kawasan tol akan mengikuti diskresi dari kepolisian.
”Hingga siang ini belum ada rekayasa lalu lintas apa pun. Kalaupun ada, nantinya hal tersebut adalah diskresi kepolisian, semoga kondisi lalu lintas hari ini kondusif,” tutur Irra.