logo Kompas.id
UtamaMengatur Asap Liar Rokok...
Iklan

Mengatur Asap Liar Rokok Elektrik

Oleh
EREN MARSYUKRILLA
· 6 menit baca

Keberadaan rokok elektrik atau vape masih terus menyisakan polemik di sejumlah negara. Bukan dari sisi bisnisnya, melainkan dari sisi kesehatan. Ketidakjelasan aturan hukum menjadikan vape dikonsumsi tanpa kriteria terukur, dengan berbagai akibat pada konsumennya.

Vape kembali menjadi sorotan dunia setelah beberapa waktu lalu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeluarkan pernyataan terkait bahaya penggunaan rokok elektronik ini. Dilansir dari media VOA, ”Orang-orang sekarat karena vaping, termasuk anak- anak,” ujar Presiden Trump, Rabu (11/9/2019).

Saat itu, Pemerintah AS sedang menggelar pertemuan di Oval Office untuk membahas rokok elektrik. Dilaporkan sebelumnya, sekurangnya ada enam warga AS yang tewas akibat mengisap vape. Laporan dari The Center for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkap, tak kurang dari 450 orang lainnya jatuh sakit dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir. Mereka mengalami gejala sama, seperti demam, sesak napas, batuk, nyeri dada, muntah, dan diare.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000