Siswa SMP Meninggal, Diduga Jatuh dari Lantai 4 Sekolah
Seorang anak laki-laki berinisial FRS (14) dinyatakan tewas di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara.
Oleh
JOHANES GALUH BIMANTARA
·1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Seorang anak laki-laki berinisial FRS (14) dinyatakan tewas di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara. Pemicunya diduga karena ia jatuh dari lantai empat di sekolah tempat ia belajar, Sekolah Menengah Pertama Negeri 42 Jakarta, Kelurahan Pademangan Timur, Jakarta Utara.
”Itu pagi-pagi (Senin, 14/10/2019) pada saat upacara,” kata Kepala Kepolisian Sektor Pademangan Komisaris Joko Handono pada Selasa.
Ia menjelaskan, sebelum upacara dimulai, beberapa siswa ke kelas masing-masing, antara lain, untuk menaruh tas. FRS yang belajar di kelas 9D juga ke kelas dulu di lantai empat.
Saat bel tanda upacara akan dimulai, para siswa pergi ke lapangan sekolah, termasuk teman-teman FRS. ”Saat bel berbunyi, semua turun. Setelah itu, ada teman korban yang mendengar suara teriakan. Pada saat ke belakang (sekolah), ya, (korban) sudah tergeletak itu,” ucap Joko.
Karena seluruh rekan FRS sudah meninggalkan kelas saat akan upacara, menurut Joko, tidak ada yang melihat langsung apa yang terjadi sebelum korban ditemukan tergeletak di belakang sekolah. Korban dibawa ke Puskesmas Kecamatan Pademangan kemudian dirujuk ke RSUD Koja. Korban lantas dinyatakan meninggal.
Jenazah FRS sudah dimakamkan. Joko mengatakan, pihaknya mencoba meminta keterangan dari keluarganya, tetapi orangtua korban belum sanggup berbicara karena masih berduka. Apalagi, FRS adalah anak tunggal.