Antisipasi Unjuk Rasa, Polisi Tutup Jalan ke DPR/MPR
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia wilayah Jabodetabek dan Banten berencana berunjuk rasa #TuntaskanReformasi siang ini pukul 13.00. Polisi merekayasa lalu lintas di sekitar Kompleks Parlemen, Jakarta,
Oleh
Fransiskus Wisnu Wardhana Dany/Aditya Diveranta
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya merekayasa lalu lintas di seputaran Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (17/10/2019). Rekayasa lalu lintas itu bertujuan untuk mengantisipasi unjuk rasa.
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia wilayah Jabodetabek dan Banten berencana menggelar unjuk rasa #TuntaskanReformasi pada siang ini, pukul 13.00.
Kepala Subdirektorat Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Muhammad Nasir mengatakan, penutupan jalan disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat pengamanan.
”Ada pemasangan beton pembatas jalan, water barrier, dan kawat berduri. Sebanyak 195 personel lalu lintas dikerahkan guna memastikan kelancaran arus lalu lintas,” kata Nasir.
Adapun rekayasa lalu lintas itu sebagai berikut. Jalan Gatot Subroto ke arah Slipi ditutup di bawah flyover Ladokgi. Kendaraan diarahkan belok kiri ke Gerbang Pemuda.
Jalan Gerbang Pemuda arah kiri ke Jalan Gatot Subroto ditutup. Kendaraan diarahkan putar balik ke Gerbang Pemuda persis di kolong Ladokgi atau lurus ke Jalan Gatot Subroto arah timur atau ke Bendungan Hilir.
Kendaraan dari Jalan Gerbang Pemuda ke Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kiri ke Jalan Asia Afrika terus ke Jalan Senayan dan Jalan Pakubuwono. Kemudian, kendaraan dari Jalan Asia Afrika ke barat bisa lurus ke Jalan Tentara Pelajar atau ke arah Jalan Gerbang Pemuda, putar balik di bawah flyover Ladokgi.
Sementara kendaraan dari Jalan Tentara Pelajar arah Manggala Wanabakti tepatnya di lampu lalu lintas Palmerah akan diluruskan ke Permata Hijau dan Kebayoran Lama. Belok kiri ke arah Kompleks Parlemen ditutup.
Putar balik di ujung Jalan Tentara Pelajar dekat Manggala Wanabakti juga ditutup. Penutupan untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan ke Jalan Gatot Subroto.
Nasir menambahkan, tidak ada rekayasa lalu lintas di kawasan Istana Merdeka pagi hari ini.
Rekayasa lalu lintas itu berdampak pada rute bus Transjakarta. Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, pengalihan berlaku di dua rute yang melintasi kawasan Palmerah dari Jalan Gatot Subroto.
Rute tersebut adalah 1F Stasiun Palmerah-Bundaran Senayan dan 1B Stasiun Palmerah-Tosari. Untuk rute 1F, akses tikungan lampu merah selepas Stasiun Palmerah menuju Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga ditutup dan dialihkan menuju Jalan Patal Senayan.
Rute 1B Stasiun Palmerah-Tosari juga dialihkan menuju Jalan Patal Senayan karena terdampak penutupan jalan. Baik rute 1F maupun 1B tidak akan melewati Halte JCC Senayan dan Halte DPR 2 sehubungan dengan pengalihan arus itu.
Sementara rekayasa lalu lintas di Jalan Gatot Subroto tidak berdampak pada tol dalam kota. Kepala Departemen Pemasaran dan Komunikasi PT Jasa Marga Regional Jabodetabek-Jabar Irra Susiyanti mengatakan, keputusan rekayasa lalu lintas di jalan tol tergantung dari diskresi kepolisian.