logo Kompas.id
UtamaBatam yang Abai Menjaga Sumber...
Iklan

Batam yang Abai Menjaga Sumber Air Bersih

Dalam diam, jauh dari perhatian publik, Waduk Baloi di Batam, Kepulauan Riau, tak lagi berfungsi menampung air sejak 2012. Satu dari enam waduk penyedia air baku itu dibiarkan mati karena pemerintah abai.

Oleh
PANDU WIYOGA
· 6 menit baca

Dalam diam, jauh dari perhatian publik, Waduk Baloi di Batam, Kepulauan Riau, tak lagi berfungsi menampung air sejak 2012. Satu dari enam waduk penyedia air baku itu dibiarkan mati karena pemerintah abai.

https://cdn-assetd.kompas.id/PD0KN6JqnWjiOhumHVaE5tJ8jbY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FDam-Baloi_84096818_1571331148.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Permukiman liar di sekitar Dam Baloi, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (9/10/2019). Waduk yang dibangun pada 1977 itu berhenti beroperasi pada 2012 karena kandungan detergen, kromium, kadmium, dan timbal sudah terlampau tinggi.

Keberadaan waduk di Pulau Batam sangat penting karena pulau itu tidak memiliki sungai sebagai sumber air baku. Kota itu mengandalkan enam waduk penampung hujan. Selain bergantung pada curah hujan, ketersediaan air di waduk-waduk tersebut ditentukan juga oleh kelestarian hutan lindung di daerah tangkapan air.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000