Akhir Baik Jusuf Kalla
Jumat (18/10/2019) menjadi hari kerja terakhir Kabinet Kerja Jokowi-Kalla. Akhir yang baik, diukir oleh Kabinet Kerja dan Kalla yang akan mengakhiri tugasnya sebagai wapres pada 20 Oktober mendatang.
Tawa dan tepuk tangan menggema di ruang utama Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2019) sore, ketika Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla secara bergantian menirukan suara ayam jago.
”Uuuu…,” teriak Kalla menirukan suara ayam jago, yang memancing tepuk tangan dan gelak tawa.
Tawa dan tepuk tangan bertambah kencang ketika Jokowi juga menirukan suara ayam jago. ”Kukuruyuuuuuk…,” teriaknya.
Kemarin, hampir semua menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga, serta staf khusus presiden berkumpul di ruang utama Istana Negara. Hanya Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto yang absen hadir karena kesehatannya belum memungkinkan.
Mereka berkumpul untuk mengikuti acara Silaturahmi Presiden dengan Wapres dan Para Menteri Kabinet Kerja. Hari Jumat dipilih karena kemarin merupakan hari kerja terakhir bagi semua anggota Kabinet Kerja Jilid I, termasuk bagi Kalla.
Acara diawali dengan foto bersama di tangga depan Istana Merdeka dilanjutkan
dengan makan bersama dan ramah-tamah di Istana Negara. Acara ramah-tamah dipandu oleh Staf Khusus Presiden
Bidang Politik dan Pers Sukardi Rinakit serta penyanyi Endah Sri Murwani atau lebih dikenal dengan nama Endah Laras.
Saat Endah Laras menyanyikan lagu campursari berjudul ”Jago Kluruk” itulah, Kalla dan Jokowi diminta menirukan suara ayam jago.
Di akhir acara, tampil sejumlah menteri yang tergabung dalam grup musik Elek Yo Band. Mereka adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumad, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dakhiri, serta Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.
Kemarin, kemeriahan juga terlihat di Istana Wapres di Jalan Medan Merdeka Selatan. Saat Kalla menjalankan ibadah shalat Jumat, sejumlah pegawai menempelkan lembaran-lembaran kertas di dinding sepanjang jalan dari kantin menuju ruang kerja wapres. Lembaran-lembaran kertas itu antara lain bertuliskan ”I Love JK”, ”JK Saranghaeyo”, serta ”Ucu Love Ida, Kami Love Dua-Duanya.”
Pegawai di tiap unit kerja Sekretariat Wapres, kemarin, berfoto bersama Kalla dan Ibu Mufidah. Saat Kalla dan Ibu Mufidah meninggalkan Istana Wapres, para staf masih berkerumun di sekitar gedung utama. Mereka lalu mengantarkan iringan mobil Wapres keluar kompleks Istana Wapres, sambil membawa balon-balon bertuliskan ”Terima Kasih, Pak JK”.
Maaf dan terima kasih
Acara silaturahmi di Istana Kepresidenan Jakarta, kemarin, juga dimanfaatkan Jokowi untuk menyampaikan maaf serta terima kasih kepada Kalla dan para menteri, wakil menteri, serta kepala lembaga.
”Saya minta maaf sering Bapak, Ibu saya ganggu tengah malam. Saya tidak sekali-dua kali menelepon Pak Tito (Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian), Kepala BIN, Bu Menteri Keuangan, Bu Retno Marsudi, Pak Basuki juga sama, saya telepon tengah malam. Saya harus lakukan gangguan-gangguan itu karena negara ini memerlukan kerja sama kita semua,” ujar Jokowi.
Sementara kepada Kalla dan Ibu Mufidah, Jokowi mengatakan, ”Sekali lagi, saya berterima kasih. Pada Pak Wapres saya mohon maaf sebesar-besarnya apabila dalam pergaulan sehari-hari dalam memberikan perintah, memberikan instruksi tidak berkenan.”
Saat diberi kesempatan berbicara, Kalla juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan semua anggota Kabinet Kerja. ”Dua minggu ini saya menerima 35 kali wawancara dengan media dan yang selalu ditanyakan adalah apa yang paling menarik selama lima tahun bekerja dalam kabinet yang dipimpin Pak Presiden Jokowi? Saya selalu berpikir apa yang paling menarik, karena semuanya menarik,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Kalla juga menyampaikan ucapan selamat bekerja kepada menteri yang akan dipilih kembali membantu di periode kedua pemerintahan Jokowi. ”Bagi teman-teman yang ikut sama saya, artinya istirahat, kita lanjutkan mendukung, beri pandangan dan juga harapan kepada Presiden dan tim yang akan datang,” ajaknya.
Di akhir acara, Jokowi dan Kalla bersalaman dan saling berpelukan dengan disaksikan hadirin. Hal yang sama juga dilakukan hadirin lainnya. Sebuah akhir yang baik bagi Kabinet Kerja. (NTA/INA)