logo Kompas.id
UtamaZonasi Pesisir Kepri Belum...
Iklan

Zonasi Pesisir Kepri Belum Berorientasi pada Warga Lokal

Meskipun sekitar 96 persen wilayah Kepulauan Riau berupa lautan, rancangan zonasi kawasan pesisir dan pulau-pulau kecilnya belum berorientasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal setempat.

Oleh
PANDU WIYOGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zkMj-knH7iRZ2iajCrgASjXljl8=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FDSC03743_1563533023.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Sejumlah kapal purse seine (pukat cincin) berukuran 100 gross ton dari Sumut labuh singgah di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPI) Antang,  Tarempa, Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, Rabu (17/7/2019). Nelayan di Kepulauan Anambas meminta pemerintah segera menertibkan zona tangkap dan mewajibkan labuh singgah kapal dari luar provinsi di pelabuhan setempat.

BATAM, KOMPAS – Sekitar 96 persen wilayah Kepulauan Riau berupa lautan. Namun, rancangan zonasi kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil belum berorientasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Akibatnya, potensi sumber daya kelautan yang ada tidak dapat tergarap dengan maksimal.

Rencana Peraturan Daerah tentang Rancangan Zonasi Kawasan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) Kepri yang pembahasannya masih digodok DPRD Kepri mencantumkan 85 titik reklamasi dan 10 titik tambang pasir laut. Jika tidak diawasi dengan ketat hal ini dikhawatirkan akan merampas ruang hidup masyarakat pesisir.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000