logo Kompas.id
UtamaTim Tujuh Bantu Presiden...
Iklan

Tim Tujuh Bantu Presiden Jokowi, Sinyal Tito Masuk Kabinet Menguat

Tim tujuh memberi masukan, pertimbangan, dan verifikasi, termasuk kemungkinan keterlibatan calon-calon menteri dengan kasus korupsi.

Oleh
NINA SUSILO DAN DHANANG DAVID ARITONANG
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6sNY_-O6ZtuoWoa52aBxRsy0x7s=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F42a173d7-8f56-48a5-a38f-4c2cd5e1dc58_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Presiden Joko Widodo menunjuk Fadjroel menjadi juru bicara, Selasa (22/10/2019).

JAKARTA,KOMPAS — Tim tujuh yang terdiri dari mantan menteri dan mantan staf khusus Presiden Joko Widodo membantu Presiden Joko Widodo dalam menyusun kabinet. Sementara dari DPR, Rapat Paripurna menyetujui permintaan Presiden memberhentikan Jenderal Tito Karnavian dari posisi sebagai Kapolri. Ini menguatkan sinyal Tito akan masuk dalam kabinet.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin di Jakarta, Selasa (22/10/2019), menyebutkan, personel dalam tim tujuh adalah mantan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, mantan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, mantan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan mantan Kepala Staf Presiden Moeldoko. Kemudian tiga eks staf khusus Presiden Jokowi adalah  Ari Dwipayana, Sukardi Rinakit, dan Alexander Lay.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000