LONDON, RABU — Tottenham Hotspur menemukan kepercayaan dirinya kembali setelah membantai Crvena Zvezda dengan skor 5-0 pada pertandingan Liga Champions Grup B di Stadion Tottenham Hotspur, London, Rabu (23/10/2019) dini hari. Kemenangan ini menjadi modal besar Spurs jelang kunjungannya ke kandang pemimpin klasemen Liga Inggris, Liverpool, Minggu nanti.
Di awal musim ini, Tottenham Hotspur tampil buruk saat berlaga di kompetisi domestik dan Eropa. Di Liga Inggris, Spurs masih tampil inkonsisten sehingga mereka terdampar di peringkat ke-7. Mereka juga telah disingkirkan oleh klub Liga Dua atau kasta keempat Liga Inggris Colchester United melalui adu penalti.
Di Liga Champions, mereka juga tampil buruk sehingga dibantai Bayern Muenchen di kandang sendiri dengan skor 7-2 dan hanya bermain imbang 2-2 saat melawan wakil Yunani, Olympiakos.
Setelah rentetan penampilan buruk tersebut, kemenangan yang ditunggu-tunggu pun tiba. Mereka mampu menghancurkan Crvena Zvezda lima gol tanpa balas.
Dua gol Harry Kane dan Son Heung-min serta satu gol tambahan Erik Lamela cukup untuk mengembalikan kepercayaan diri mereka. Lamela yang juga menyumbangkan dua asis pada pertandingan ini mengungkapkan bahwa gol pertama adalah kunci kemenangan timnya.
“Sangat penting untuk mendapatkan gol pertama sehingga kami bisa menguasai permainan. Ini malam yang sangat positif. Kepercayaan diri kami jauh lebih baik setelah memenangi pertandingan 5-0. Kami sangat membutuhkan kemenangan ini,” ujar pemain asal Argentina tersebut.
Pada pertandingan ini, manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino menyimpan tenaga Christian Eriksen, Giovani Lo Celso, dan Lucas Maoura di bangku cadangan. Hanya Lo Celso yang masuk sebagai pemain pengganti sejak menit ke-79. Bahkan, Danny Rose dan Toby Alderweireld tidak ada di susunan tim yang bertanding.
Pochettino seperti tidak menghiraukan segala kritikan atas penampilan buruk timnya. Ia tetap percaya pada kemampuan anak asuhnya meskipun bermain buruk ketika bertanding melawan Bayern Muenchen dan Olympiakos.
Manajer asal Argentina tersebut juga tidak mau terganggu dengan segala isu ketidakharmonisan di timnya. Salah satunya terkait dengan rumor akan hengkangnya Eriksen dan Jan Vertonghen karena kontraknya yang habis di akhir musim ini.
Pochettino pun lebih percaya diri karena pada musim ini, poin Spurs lebih banyak dibandingan musim lalu yang hanya memperoleh satu poin dari tiga pertandingan awal di Liga Champions. Meskipun demikian, pada akhirnya mereka berhasil mencapai final.
“Semuanya terbuka, posisi kami lebih baik daripada musim lalu. Yang paling penting adalah tetap tenang, jangan membuat drama. Tersenyumlah pada masalah, bersikap positif dan berharap akan berlanjut pada pertandingan berikutnya,” ujar Pochettino.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Spurs jelang kunjungannya ke Anfield untuk bertemu dengan pemimpin klasemen Liga Inggris Liverpool pada Minggu (27/10/2019).
Spurs bisa lebih percaya diri karena pada musim lalu, Liverpool takluk 0-2 saat berkunjung ke kandang Crvena Zvezda di ajang Liga Champions. Ketika bermain di Anfield, Liverpool juga menghancurkan Crvena Zvezda dengan skor 4-0.
Kane pun berharap, kemenangan besar ini dapat membuat semangat rekan-rekannya tumbuh kembali dan membawanya saat bertandang ke Liverpool. Menurut Kane, kemenangan 5-0 ini sangat dibutuhkan timnya untuk bangkit dan memiliki kepercayaan diri melawan Liverpool yang musim ini tampil bagus.
“Mudah-mudahan kami dapat membangun (kepercayaan diri) ini. Pertandingan melawan Liverpool akan sulit. Mereka telah memulai musim yang fantastis. Mudah-mudahan kami bisa memenangi pertandingan itu,” ujar kapten Inggris tersebut. (REUTERS/AP)