logo Kompas.id
UtamaAkar Pelindung Hutan di...
Iklan

Akar Pelindung Hutan di Kabaena

Seiring waktu, hutan dan bentang alam di Pulau Kabaena bersalin rupa menjadi kebun dan sebagian besar digasak pertambangan. Padahal, alam dan hutan adalah bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sejak masa leluhur.

Oleh
Saiful Rijal Yunus
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EGyhDKMlC7CNwF6BSQIWN-dT_8c=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FFestival-Tangkeno_84265443_1571844954.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Lanskap Desa Tangkeno dilihat dari bagian pegunungan yang tidak jauh dari desa, Sabtu (21/9/2019), di Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.

Seiring waktu, hutan dan bentang alam di Pulau Kabaena bersalin rupa menjadi kebun dan sebagian besar digasak pertambangan. Padahal, alam dan hutan adalah bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sejak masa leluhur. Di Desa Tangkeno, di puncak pulau ini, kearifan menjaga hutan berupaya dilestarikan.

Pohon-pohon besar menaungi kawasan hutan di Pulau Kabaena. Beringin berukuran raksasa, pohon akasia, enau, hingga aneka pohon kecil, berpadu menjadi ekosistem, memenuhi kawasan itu. Akar pohon menjulur melewati tanah, menyeruak keluar, lalu kembali masuk ke dalam tanah. Dahan pohon yang rimbun menutupi cahaya matahari.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000