logo Kompas.id
UtamaKebudayaan sebagai Panglima
Iklan

Kebudayaan sebagai Panglima

Perhatian pada pembangunan kebudayaan menjadi sangat penting di tengah situasi politik sekarang ini. Eskalasi suhu politik telah membuat penduduk negeri ini mengalami kekeringan kultural dan dehidrasi kearifan.

Oleh
Haryadi Baskoro
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YuN1H1YGSPVci0DwFIagfYY-4H4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F221e1011-83aa-41dd-9371-410b1ec13d10_jpg.jpg
KOMPAS/ PRIYOMBODO

Parade Kedigdayaan Nusantara saat melintas jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2019) malam. Parade tersebut merupakan puncak dari Pekan Kebudayaan Nasional yang berlangsung di Istora Senayan.

Untuk pertama kalinya, pemerintah meluncurkan Indeks Pembangunan Kebudayaan (Kompas, 10/10/2019). Perhatian pada pembangunan kebudayaan menjadi sangat penting di tengah situasi politik yang memanas sekarang ini. Eskalasi suhu politik telah membuat negeri ini mengalami kekeringan kultural dan penduduknya mengalami dehidrasi kearifan.

Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) merupakan instrumen khusus untuk mengukur capaian kinerja pembangunan kebudayaan. Berdasarkan perhitungan resmi, dari 13 provinsi yang memiliki nilai IPK di atas angka nasional (53,74), DI Yogyakarta yang tertinggi (73,79) melampaui Bali (65,39), Jawa Tengah (60,05), Bengkulu (59,95), dan Nusa Tenggara Barat (59,92).

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000