MINI Rayakan 60 Tahun di GBK

KOMPAS/STEFANUS OSA

MINI klasik-modern bakal tersaji dalam perayaan 60 tahun MINI di area parkir Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/10/2019). Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia Jodie O\'tania mengajak pecinta otomotif menghadiri perayaan 60 tahun ini.

JAKARTA, KOMPAS – Memasuki kehadirannya selama 60 tahun di industri otomotif dunia, MINI Indonesia mengajak seluruh pecinta otomotif untuk merayakannya dalam gelaran ikon-ikon MINI di sisi pintu selatan area parkir Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 26 Oktober 2019. Bukan hanya pemilik atau komunitas MINI, perayaan ini juga diperuntukan bagi masyarakat umum.

“Ingat, hanya satu hari. Tidak dipungut biaya sama sekali. Festival ini akan diselenggarakan sejak pukul 10 pagi hingga 10 malam,” kata Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia Jodie O’tania dalam jumpa pers terkait Pesta Perayaan 60 Tahun MINI, Rabu (23/10/2019), di Jakarta. Dalam kesempatan itu, ditampilkan pula dua unit MINI yang menjadi ikon perjalanan historis MINI di Indonesia.

Jodie mengungkapkan kebanggaannya atas respon positif dari peluncuran MINI 60 Years Edition. Sejak diluncurkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show pada Juli lalu, sebanyak 60 unit MINI edisi spesial 60 tahun sudah habis terjual.

Dari jumlah tersebut, rupanya MINI model three doors lebih banyak diminati konsumen. MINI tiga pintu terjual lebih dari 50 persennya. Sedangkan, sisanya adalah model MINI five doors.

KOMPAS/STEFANUS OSA

Desain ikonik MINI klasik.

Hal itu membuat MINI Indonesia bersama diler resmi, PT Maxindo International Nusantara Indah dan PT Plaza Auto Raya bakal menggunakan momentum tersebut untuk menampilkan sejarah panjang perjalanan MINI di GBK. Di atas lahan seluas 2.000 meter persegi, pengunjung akan diingatkan kembali sejarah panjang MINI dari klasik hingga modern.

Dalam sejarahnya, MINI berawal dari ide besar Sir Alexander Arnold Constantine Issigonis. Gagasan menciptakan mobil mungil yang tetap sporty kemudian diwujudkan oleh British Motor Corporation (BMC). Kendaraan yang kompak, tetapi juga menghadirkan sisi fungsional dari sebuah kendaraan. Kendaraan itu sangat ikonik pada masa 60 tahun lalu, tepatnya 26 Agustus 1959.

Batu pijakan perjalanan sejarahnya juga diwarnai momentum penting. BMW Group mengakuisisi Rover Group pada tahun 1994. BMW membuka perspektif baru untuk merek MINI. Langkah pertamanya adalah menghadirkan versi konsep MINI Cooper di Frankfurt Motor Show 1997.

KOMPAS/STEFANUS OSA

Mobil MINI

Saat itu, MINI menjadi sebuah interpretasi baru dari kendaraan kompak dan unik dari Inggris. Sebagai versi modern dari konsep MINI yang begitu kaya akan tradisi, versi baru ini untuk pertama kalinya menggabungkan nilai-nilai klasik pendahulunya dengan kapabilitas sebuah kendaraan abad ke-21.

“Bukan hanya unik dan ikonik, tetapi juga sebuah kendaraan yang sangat dihargai oleh fansnya. Itu dimulai saat BMW menampilkan sedan konsep dari MINI three doors di Frankfurt Motor Show,” jelas Jodie.

Saat itu, lanjut Jodie, MINI semakin mendapatkan elemen yang sporty dan dinamis ala BMW. Selama 60 tahun, brand MINI bisa bertahan, antara lain disebabkan oleh kekuatan mempertahankan nilai ikonik, tetapi juga dapat beradaptasi dengan kebudayaan-kebudayaan yang baru.

KOMPAS/STEFANUS OSA

Sejarah perjalanan MINI di dunia.

Kehadiran di Indonesia

MINI sesungguhnya baru hadir di Indonesia sejak tahun 2011. Lima tahun kemudian, MINI membuat sebuah perubahan yang ditandai dengan tampilan warna. Dari warna-warna cerah, MINI dibawa ke arah yang lebih dewasa dan elegan, terlebih bahan-bahan yang disajikan lebih eksklusif.

Selain banyak perubahan, peningkatan penjualan dirasakan meningkat 33 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018. Penjualan sejak Januari hingga September 2019 sudah mencapai 500 unit. “Tidak banyak kendaraan kompak premium yang terus bertambah dalam hal penjualan, sementara MINI menunjukkan peningkatan,” ujar Jodie.

Yang menjadi keunikan, MINI selalu menghadirkan pengalaman khas gokart feeling. Memang, kekhasan inilah yang dipertahankan. Bahkan, sisi desain masih ada yang dipertahankan dalam setiap generasinya.

KOMPAS/STEFANUS OSA

Walaupun semakin memiliki desain modern, ikon keklasikan MINI tetap dipertahankan, seperti gokart feeling.

Target pasarnya pun dipandang sangat jelas. Mulai dari pengendara ambisius, suka bermain-main adrenalin, pecinta kendaraan kompak dengan desain ringkas, pecinta otomotif yang mementingkan fungsionalitas dari fitur-fitur yang disediakan di setiap modelnya, sampai pengendara yang menginginkan kenyaman dan keamanan.

Festival terbesar perayaan 60 tahun ini akan menghadirkan hiburan, history wall MINI, retro-modern, foto booth, display MINI klasik dan beragam kendaraan MINI yang bisa diuji secara langsung oleh pengunjung. Jika dirunut pada GIIAS 2019, mobil MINI edisi spesial 60 tahun dan MINI lifestyle pun bakal menjadi bintang dalam Festival #MINI60YearsJKT.