Kylian Mbappe menyampaikan pesan jelas, perannya sangat dibutuhkan oleh Paris Saint-Germain. Pelatih Thomas Tuchel perlu menjaganya agar tidak cedera.
Oleh
Herpin Dewanto Putro
·3 menit baca
Kylian Mbappe membuktikan diri sebagai pemain paling berharga yang dimiliki Paris Saint-Germain. Pembuktian itu dilakukan hanya dalam waktu 38 menit.
Seusai mengalahkan Club Brugge di Bruges, Belgia, pada laga Grup A Liga Champions, Rabu (23/10/2019) dini hari WIB, Mbappe (20) mengaku sedikit kesal karena tidak dimainkan sejak awal. ”Benar, saya ingin bermain sejak awal. Namun, pelatih sudah membuat keputusan dan saya harus menerima,” ujarnya.
Mbappe sudah jenuh dengan perawatan cedera hamstring yang ia derita pada akhir Agustus saat berlaga melawan Toulouse di Liga Perancis. Satu bulan berlalu, ia bisa tampil menghadapi Bordeaux sebagai pemain cadangan, hingga tampil pada laga di Stadion Jan Breydel, Bruges, Belgia.
Terlalu lama duduk di bangku cadangan, apalagi pada laga sebesar Liga Champions, membuat Mbappe gelisah. Ia memohon kepada Pelatih Thomas Tuchel untuk bermain penuh, tetapi ditolak.
Saya ingin memperlihatkan bahwa laga akan sulit tanpa kehadiran saya. Saya ingin mempertahankan posisi (di tim) dan membantu rekan-rekan saya.
Tekad itu terbukti ketika Tuchel akhirnya memasukkan Mbappe menit ke-52. Saat itu, PSG sudah unggul 1-0 berkat gol Mauro Icardi, tetapi mendadak kesulitan untuk menambah gol. Mbappe yang membuat upaya PSG menjadi lebih mudah.
Belum 10 menit di lapangan, Mbappe menemukan peluang menyundul bola di depan gawang dan mencetak gol pertamanya. Dua menit kemudian, ia memberikan asis kepada Icardi. Berkat asis dari Angel Di Maria, Mbappe pun bisa mencetak gol kedua dan ketiganya malam itu.
Mbappe, pemain belia yang baru pulih dari cedera, tidak mampu menahan kegembiraannya. Ia berlari, berteriak, dan mendapat pelukan dari rekan-rekannya. ”Selamat kepada tim, khususnya kepada Mbappe. Dia mencetak tiga gol setelah cedera dan itu membuktikan kerja kerasnya selama ini,” kata bek PSG, Thiago Silva, dikutip laman PSG.
Lebih membahagiakan lagi, Mbappe merupakan pemain pengganti pertama yang mampu mencetak tiga gol di laga Liga Champions setelah Joseba Llorente yang bermain untuk Villarreal pada 2008. Sejak 1992-1993, Mbappe menjadi pemain keempat yang bisa melakukan hal itu.
Gol pertama Mbappe ke gawang Club Brugge itu menjadi gol ke-15 Mbappe di Liga Champions. Bahkan, bintang Barcelona, Lionel Messi, baru bisa mengoleksi 15 gol pada usia 21 tahun. Mbappe membuatnya setahun lebih cepat.
”Hasrat saya adalah bermain sepak bola. Saya ingin bermain di setiap laga dan terus mencetak gol. Saya ingin segera pulih 100 persen,” kata Mbappe.
Ini merupakan pesannya kepada PSG dan dunia bahwa ia dilahirkan untuk bermain bola. Tahun lalu, ia sudah mengangkat trofi piala dunia di Rusia saat berusia 19 tahun. Dengan usianya yang masih muda, trofi lainnya sudah menanti untuk direbut.
Trofi Liga Champions merupakan salah satu trofi yang sangat didambakan oleh PSG ataupun Mbappe. Ambisi besar itu dimulai pertengahan 2017 ketika PSG membeli Neymar dan menjadikan pemain Brasil itu sebagai pemain termahal dunia. Tidak lama kemudian, Mbappe bergabung.
Namun, perjalanan PSG di Liga Champions selalu bernasib buruk. Musim lalu mereka disingkirkan Manchester United pada babak 16 besar. Oleh karena itu, Tuchel sempat menolak untuk berkomentar ketika ditanya peluang PSG menjuarai Liga Champions musim ini. Mereka tidak ingin berharap terlalu tinggi.
Setidaknya, PSG saat ini sudah memenangi ketiga laga di Grup A dan berada di puncak klasemen dengan 9 poin. Peluang mereka untuk lolos ke babak selanjutnya sangat besar. Meski Tuchel juga punya masalah karena Neymar menghabiskan waktunya untuk cedera. Striker utama lainnya, Edinson Cavani, juga sedang cedera.
Oleh karena itu, pada laga kontra Club Brugge, Mbappe memberi pesan kepada Tuchel dan PSG bahwa ia adalah amunisi penting untuk mewujudkan ambisi besar tim. Tuchel sebenarnya sangat memahami hal itu. Wajar apabila Tuchel tidak ingin memaksakan Mbappe bermain dan akhirnya bisa cedera lagi. (AFP/REUTERS)