logo Kompas.id
UtamaPenunjukan Wamen Dinilai...
Iklan

Penunjukan Wamen Dinilai Akomodatif

Oleh
Agnes Theodora
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-OSsOyqRXoKssgK0UKOHpYPQmy4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191025_ENGLISH-KABINET_B_web_1572011116.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma\'ruf Amin berfoto bersama para calon wakil menteri pada Kabinet Indonesia Maju sebelum mengikuti upacara pelantikan di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (25/10/2019). Tercatat ada 12 wakil menteri untuk 11 kementerian yang dilantik pada hari itu.

JAKARTA, KOMPAS - Penunjukan wakil menteri yang akomodatif dan tidak berdasarkan meritokrasi akan lebih banyak membawa persoalan dibanding mewujudkan pemerintahan yang efisien dan efektif. Jika tidak dikelola dengan baik, para wamen yang tidak berkapasitas itu bisa mengganggu kelancaran pemerintahan untuk lima tahun ke depan.

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia Agus Pambagio menilai, kehadiran para wakil menteri itu juga tidak terlalu berpengaruh. Sebab, para wamen tidak bisa menggantikan menteri di sidang kabinet. Wamen juga tidak bisa mengambil keputusan sebagaimana menteri. Sehingga, kehadiran wamen sebenarnya tidak diperlukan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000