Diduga Mabuk, Pengemudi Livina Seruduk Apotek hingga Tewaskan Petugas Satpam
Petugas satpam Apotek Senopati, Asep Kamil (50), meregang nyawa setelah diseruduk minibus, Minggu (27/10/2019) dini hari. Asep tewas dengan luka di perut bagian kanan.
Oleh
Fransiskus Wisnu Wardhana Dhany
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Petugas satuan pengamanan (satpam) Apotek Senopati, Asep Kamil (50), meregang nyawa setelah diseruduk minibus, Minggu (27/10/2019) dini hari. Pengemudi minibus merek Nissan Livina itu diduga dalam kondisi mabuk sepulang dari tempat hiburan malam di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan.
Asep yang tengah berjaga tewas setelah minibus yang dikemudikan PKH (21) kehilangan kendali sehingga menabrak Apotek Senopati di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sekitar pukul 03.30. Asep tewas dengan luka di perut bagian kanan.
PKH bersama dua temannya melaju dari Jalan Gunawarman ke arah Jalan Senopati. Jalan itu dipisahkan oleh pertigaan persis di depan apotek.
Sesampainya di pertigaan, minibus tidak berbelok, tetapi terus melaju. Minibus kemudian menabrak trotoar, lantas terus melaju menabrak apotek di depannya.
Minibus menerjang pagar besi apotek hingga roboh. Lalu, menabrak kaca selebar 2 meter hingga memorakporandakan bagian dalam apotek.
”Diduga, PKH tidak konsentrasi dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga menabrak apotek,” kata Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Fahri Siregar.
Berdasarkan pemeriksaan, PKH bersama teman-temannya baru pulang dari salah satu tempat hiburan malam di Jalan Gunawarman. ”Keterangan dua teman PKH, mereka memang baru pulang dari salah satu bar di dekat lokasi,” ujar Fahri.
Tabrakan itu merusak rak-rak berisi obat-obatan, kursi, dan benda lainnya di dalam apotek. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Sri Widodo mengatakan, PKH beserta dua temannya sedang dalam proses pemeriksaan guna memastikan penyebab kecelakaan.
Lima kali
Apotek itu ditutup untuk sementara. Bagian depan bangunan yang rusak ditutup dengan terpal. Sementara di bagian dalamnya belum dirapikan. Obat-obatan dan barang lain masih berserakan.
Warga sekitar menuturkan, itu bukan tabrakan pertama yang terjadi di sekitar lokasi. Setidaknya ada lima tabrakan. Pengemudi diduga dalam pengaruh alkohol sehingga menabrak tiang listrik, pohon, dan bagian luar bangunan di dekat pertigaan.
”Sudah beberapa kali tabrakan. Pengemudi menabrak tiang listrik dan pohon. Pernah tabrak apotek, tapi di bagian ujung bangunan. Biasanya (pengemudi) dalam pengaruh alkohol, baru pulang dari tempat hiburan malam,” kata warga yang menolak disebutkan namanya ini.
Lalu lintas kendaraan di pertigaan itu terbilang ramai. Kendaraan yang belok kiri mengarah ke Sudirman dan Senayan, sedangkan belok kanan mengarah ke Mampang dan Santa.
Beberapa tabrakan sebelumnya terjadi ketika pengemudi mengarah ke Mampang dan Santa. Di dekat belokan itu terdapat tiang listrik dan beberapa pohon besar serta bangunan. Tidak ada trotoar di depan bangunan. Hanya ada pagar pembatas antara jalan dan halaman parkir bangunan.