logo Kompas.id
UtamaDerita Sungai Cisadane,...
Iklan

Derita Sungai Cisadane, Tercemar Limbah dan Menjadi Tempat Sampah

DAS Cisadane dalam wilayah Kota Tangerang memang sudah ditata dengan baik, rapi, dan indah. Namun, pemandangan kontras ketika memasuki Kabupaten Tangerang, kondisi Sungai Cisadane jauh berbeda.

Oleh
Aguido Adri
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Z2ZUVsH5EimpndSSaabvO_aWMJU=/1024x512/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F2855a396-1a73-4b87-896b-9b3fa5d9c722_jpg.jpg
KOMPAS/AGUIDO ADRI

Tumpukan sampah di sekitar bantaran Sungai Cisadane, Kabupaten Tangerang, Banten, dari aktivitas pelapak menyebabkan air tercemar, Senin (28/10/2019).

BANTEN, KOMPAS — Setiap musim kemarau, aliran Sungai Cisadane di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten, berubah menjadi kehitaman dan berbau busuk. Perilaku yang tidak ramah lingkungan membuat Sungai Cisadane tercemar limbah bahan berbahaya dan beracun. Memasuki dekade 1990-an, warga tidak bisa lagi mengandalkan Sungai Cisadane sebagai sumber kehidupan.

Senin (28/10/2019) menjadi hari yang panjang bagi Nasir Ning (66) dan sejumlah petani di Desa Tanjung Burung. Mereka baru saja membuka saluran air dari bantaran Sungai Cisadane ke lahan pertanian yang berjarak sekitar 150 meter.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000