logo Kompas.id
UtamaMewujudkan Kemandirian Bahan...
Iklan

Mewujudkan Kemandirian Bahan Baku Antibiotik

Tim peneliti dari Balai Bioteknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi meneliti sefalosporin, jenis antibiotik yang menahan degradasi enzim penisilin. Inovasi itu selangkah lagi menuju komersialisasi.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1AQ32hqL5wX8YVtHfCQ5tdNRWN8=/1024x1203/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191027-H9-DMS-Sefalosporin_web_1572197625.jpg

Bahan baku antibiotik untuk kebutuhan dalam negeri masih dipenuhi dengan produk impor. Padahal, antibiotik merupakan bahan obat penting untuk mengatasi berbagai penyakit infeksi. Sejumlah riset dikembangkan demi menghasilkan bahan baku lokal antibiotik.

Lebih dari 90 persen bahan baku obat di Indonesia masih impor. Setidaknya, bahan baku yang diimpor saat ini senilai 4 juta dollar AS (Kompas, 28/3/2019). Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2013, dari seluruh anggaran yang dialokasikan untuk obat-obatan, 23,3 persen untuk pengadaan antibiotik. Pemenuhan bahan baku antibiotik mencapai Rp 15 miliar setiap tahun.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000