Api di RS Mayapada Diduga Berasal dari Sistem Kelistrikan
Kebakaran di Rumah Sakit Mayapada di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2019) malam, diduga terjadi akibat percikan listrik yang muncul dari sistem suplai daya bebas gangguan atau UPS milik gedung.
Oleh
Aditya Diveranta
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kebakaran yang melanda Rumah Sakit Mayapada di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2019) malam, diduga terjadi akibat percikan listrik yang muncul dari sistem suplai daya bebas gangguan atau UPS milik gedung. Api yang berasal dari lantai lima gedung tersebut berhasil dipadamkan pada pukul 23.00.
Perwira Piket Regu Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan malam itu, Paryo, menuturkan, api berasal dari ruang panel UPS yang berada di lantai lima. Percikan api dari ruang panel UPS itu menimbulkan asap yang menyebar ke seluruh gedung. Meski begitu, api tidak menjalar ke wilayah selain lantai lima.
”Saat proses pemadaman sekitar pukul 19.15, api masih berada di sekitar ruang panel UPS itu. Ada sekitar 30 kotak UPS, tetapi yang terbakar hanya satu,” kata Paryo di lokasi kebakaran, Senin malam.
Paryo menyampaikan, 10 mobil pemadam dan 45 personel diturunkan selama proses pemadaman. Meski api padam dalam hitungan jam, asap masih menyelimuti bagian dalam gedung. ”Petugas saat ini pun masih menarik asap di dalam gedung dengan mobil kipas,” ujarnya.
Pengamatan Kompas pukul 23.00 di lokasi kejadian, proses evakuasi pasien masih berlangsung. Sebagian ada yang harus berpindah kamar di gedung lain, sementara sebagian lain ada yang dirujuk ke rumah sakit terdekat.
Devnil (54), salah satu warga yang mendampingi pasien di lantai enam, mengatakan kondisi di dalam gedung telah dipenuhi asap. Ia bersyukur karena respons petugas rumah sakit cepat dalam proses evakuasi.
Terkait kondisi ini, Direktur Rumah Sakit Mayapada Jakarta Selatan Benny Tumbelaka meminta maaf atas ketidaknyamanan pelayanan. Ia memastikan kondisi gedung saat ini sudah aman meski masih dalam pengawasan petugas.
Senin malam itu, pendiri Mayapada Group, Dato’ Sri Tahir, juga turut hadir dan menjenguk kondisi sejumlah pasien di rumah sakit. Kepada wartawan, ia menegaskan, kondisi pasca-kebakaran saat ini telah ditangani petugas. ”Sudah aman, sudah terkendali,” katanya.