logo Kompas.id
UtamaPerekonomian Melambat,...
Iklan

Perekonomian Melambat, Indonesia Perlu Sumber Pertumbuhan Baru

Perang dagang yang masih berlangsung antara China dan Amerika Serikat membuat proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia kian melambat. Oleh sebab itu, pemerintah mencari sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang baru.

Oleh
M PASCHALIA JUDITH J
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iT879j2x0J14nV7umvqI8Q-loHI=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FFILES-US-CHINA-TRADE-ECONOMY_81156947_1562488893.jpg
AFP/BRENDAN SMIALOWSKI

Dalam foto dokumentasi yang diambil pada 28 Juni 2019 ini, Presiden China Xi Jinping menyambut Presiden AS Donald Trump sebelum pertemuan bilateral di sela-sela KTT G-20 di Osaka, Jepang.

JAKARTA, KOMPAS — Perang dagang yang masih berlangsung antara China dan Amerika Serikat membuat proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia kian melambat. Oleh sebab itu, pemerintah mencari sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang baru, salah satunya melalui perjanjian perdagangan internasional.

Menurut Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, perekonomian global kini dihantui perang dagang antara China dan AS yang berdampak negatif pada perdagangan internasional dan menyebabkan fluktuasi harga komoditas dunia.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000