Kembali hadirnya Lionel Messi mampu mengubah permainan Barcelona yang buruk di awal musim. Barcelona berhasil menang dalam tujuh pertandingan berturut-turut di semua kompetisi.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·3 menit baca
BARCELONA, RABU — Kehadiran Lionel Messi mampu mengubah permainan Barcelona yang pada awal musim ini tampil buruk. Sejak kedatangan bintang Argentina tersebut, Barcelona berhasil menang dalam tujuh pertandingan berturut-turut di semua kompetisi. Pada Liga Spanyol, Rabu (30/10/2019) dini hari di Camp Nou, Barcelona mengalahkan Real Valladolid dengan skor 5-1.
Di awal musim ini, Messi tidak dapat dimainkan Barcelona karena cedera dan hasil yang diperoleh Barca cukup mengenaskan. Dari enam pertandingan di semua kompetisi, Barcelona hanya memperoleh dua kemenangan. Mereka mengalami dua kekalahan mengejutkan dari Athletic Bilbao dan tim promosi, Granada. Sisanya berakhir dengan hasil imbang.
Setelah Messi tampil sebagai pemain inti saat melawan Villareal pada 24 September lalu, Barcelona selalu memperoleh kemenangan. Sejauh ini, Messi telah mengumpulkan lima gol dan lima asis di seluruh kompetisi.
Catatan Messi hanya kalah dari Luis Suarez yang telah mencetak delapan gol. Ia unggul dari penyerang Barcelona lainnya, Antoine Griezmann, yang telah dimainkan sejak pertandingan pertama.
Griezmann baru mengumpulkan empat gol dan tiga asis di seluruh kompetisi. Bintang Perancis tersebut belum pernah mencetak gol maupun asis di Liga Champions meskipun selalu dipasang sebagai pemain inti.
Pada pertandingan terakhir melawan Valladolid, Messi mencetak dua gol dan dua asis. Kemampuan Messi dalam mengeksekusi tendangan bebas kembali ia tunjukkan pada gol ketiga Barcelona. Gol tersebut merupakan gol tendangan bebas Messi yang ke-50 di sepanjang kariernya.
Messi menambah koleksi golnya di babak kedua, melalui tendangan kaki kiri setelah mengontrol bola dari umpan Ivan Rakitic. Adapun tiga gol lainnya dicetak oleh Clement Lenglet, Arturo Vidal, dan Suarez.
Pelatih Barcelona Ernesto Valverde tidak bisa menutupi kekagumannya kepada Messi yang bisa melakukan banyak hal ajaib dengan bola yang ada padanya.
”Setiap kali dia mendapatkannya (bola), sesuatu terjadi. Baik untuk kita dan buruk bagi mereka (lawan). Dia memiliki bakat yang tidak dimiliki orang lain,” ujar Valverde.
Ia pun senang ketika Messi mulai bugar dan dapat menikmati permainannya kembali. Valverde optimistis dapat bersaing merebut gelar di musim ini. Hal yang sulit diungkapkannya di awal musim ini.
Barcelona semakin kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol setelah salah satu pesaingnya, Atletico Madrid, hanya bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Deportivo Alaves. Pemain pengganti Alvaro Morata sempat membawa Atletico Madrid unggul pada menit ke-70. Namun, 13 menit kemudian, Lucas Perez berhasil mencetak gol penyeimbang.
”Mereka (Alaves) memiliki babak pertama yang hebat, lebih baik dari kami dan kemudian Lucas mencetak gol luar biasa itu. Setelah jeda, kami lebih baik dan berhasil menyerang dengan menggunakan bek sayap. Melihat apa yang terjadi di babak pertama, kami akan baik-baik saja (dengan hasil imbang ini),” ujar Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone.
Hasil imbang ini cukup merugikan Atletico sebab mereka harus puas berada di peringkat ketiga dengan raihan 20 poin. Atletico memainkan satu pertandingan lebih banyak daripada Barcelona yang telah mengumpulkan 22 poin.
Sementara itu, pesaing Barcelona lainnya, Real Madrid, masih akan memainkan laga berikutnya pada Kamis (31/10/2019) pukul 03.15 WIB melawan Leganes.
Real Madrid masih terdampar di peringkat ke-6 dengan 18 poin. Peluang Real Madrid meraih poin penuh sangat besar mengingat Leganes adalah penghuni dasar klasemen sementara. (REUTERS/AFP)