logo Kompas.id
UtamaSetengah Izin Kebun Sawit di...
Iklan

Setengah Izin Kebun Sawit di Jambi Belum Direalisasi

Setengah dari jumlah luasan izin perkebunan sawit yang telah dikeluarkan Pemerintah Provinsi Jambi belum terealisasi. Banyak perusahaan yang belum melaksanakan rencana kerjanya secara optimal.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hSTfwCuPu5_ZRCUK4eEE9h5ocys=/1024x687/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F8ba8f34a-7b52-4c9b-9d72-c456acf5e355_jpg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Hujan yang mulai turun pada sejumlah wilayah di Jambi belum mampu memadamkan bara api pada hamparan gambut di Kabupaten Muaro Jambi. Kebakaran masih menjalar di atas perkebunan sawit tampak dalam patroli udara tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (10/10/2019).

JAMBI, KOMPAS —  Setengah dari jumlah luasan izin perkebunan sawit yang telah dikeluarkan Pemerintah Provinsi Jambi belum terealisasi. Banyak perusahaan  belum melaksanakan rencana kerjanya secara optimal. Izin ataupun rekomendasi pembukaan perkebunan baru sudah tidak dikeluarkan sejak 2018.

Gubernur Jambi Fachrori Umar, di Jambi, Rabu, (30/10/2019), mengatakan, sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2018 tentang Moratorium Perizinan Kelapa Sawit, dirinya bertanggung jawab menunda penerbitan rekomendasi ataupun izin usaha perkebunan sawit dan pembukaan lahan baru. Selain itu juga memverifikasi data dan peta izin lokasi. Ia mengatakan tidak pernah menerbitkan izin ataupun surat rekomendasi terkait perkebunan sawit sejak 2018.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000