Dua Etape Tour de Singkarak Lewati Kerinci

Oleh

Irma Tambunan

· 3 menit baca

JAMBI, KOMPAS - Setelah diperjuangkan selama tiga tahun, lomba balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) 2019 akan melewati rute Gunung Kerinci hingga Danau Kerinci di Provinsi Jambi. Dengan demikian, ajang itu diharapkan semakin menarik minat kunjungan wisata ke Pulau Sumatera.

Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jambi Johansyah menyatakan, ini untuk pertama kalinya TdS diselenggarakan di dua provinsi, Sumatera Barat dan Jambi. Dari 9 etape, Etape VII berlangsung di Kabupaten Kerinci dan etape VIII di Kota Sungai Penuh. Tour de Singkarak berlangsung 2-10 November 2019 dengan start di kota Pariaman dan finis di Padang, menempuh jarak total 1.263 kilometer.

“Kami menyambut antusias, akhirnya dua etape dapat melewati wilayah Kerinci dan Sungai Penuh di Provinsi Jambi,” katanya, kepada pers di Jambi, Rabu (30/10/2019).

Masuknya etape Kerinci dan Sungai Penuh, lanjutnya, tidak lepas dari kerja sama Provinsi Jambi dan Sumbar, serta Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Pemerintah Kota Sungai Penuh.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Ujang Hariyadi, menjelaskan rute TdS Etape Provinsi Jambi, yakni etape 7 berlangsung pada 8 November pukul 14.00 dari Air Terjun Telun Berasap menuju Danau Kerinci. Hari berikutnya, rute dimulai dari Danau Kerinci menuju Pesisir Selatan.

Menurutnya, sudah terdaftar 24 negara peserta TdS 2019. Pada konteks kepariwisataan, lanjut Ujang, TdS sangat bagus untuk mempromosikan wisata Kerinci dan Sungai Penuh. “Ini menjadi ajang promosi memperkenalkan Jambi ke luar negeri,” ujarnya.

Dalam rangkaian event TdS etape Kerinci dan Sungai Penuh, lanjut Ujang, juga dilakukan balap sepeda gunung pada tanggal 1 - 3 November 2019 di Kayu Aro. Ada pula Kejuaraan Nasional Arung Jeram di Pulau Sangkar, Kerinci. Sebagai suguhan budaya, pihaknya akan mengelar rangkaian upacara tradisional khas Kerinci, yakni Kenduri Sko.

Ini menjadi ajang promosi memperkenalkan Jambi ke luar negeri.

Sepanjang Tour de Singkarak berlangsung, peserta tak hanya diajak berkompetisi, namun dapat pula menikmati potensi pariwisata alam di sekitar Gunung Kerinci, yang merupakan gunung aktif tertinggi di Sumatera.

Di wilayah itu pula beragam potensi wisata dan kuliner ditawarkan, mulai dari kopi Arabika Kerinci, perkebunan Teh Kajoe Aro, Air Terjun Telun Berasap, Danau Kerinci, dan alam perbukitan di sepanjang deretan Bukit Barisan dan Taman Nasional Kerinci Seblat. Ujang berharap dengan ditambahnya etape bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jambi, Nurachmat Herlambang, menyatakan efek langsung terselenggaranya TdS Etape Kerinci dan Sungai Penuh adalah peningkatan infrastruktur berupa pembangunan jalan.

Tour de Singkarak 2019

1 November: Grand Opening di Pantai Gandoriah Pariaman

2 November: (Etape 1) Kota Pariaman – Tanah Datar – 107.3 km (Pantai Gandoria – Istana Baso Pagaruyung)

3 November: (Etape 2) Kab. Pasaman – Kota Bukittinggi – 112.2 km (Kantor Bupati Pasaman – Jam Gadang Bukittinggi)

4 November: (Etape 3) Kab. Limapuluh Kota – Kota Padang Panjang – 125.6 km (Lembah Harau – Bank BRI Padang Panjang)

5 November: (Etape 4) Dharmasraya – Sawahlunto – 205.3 km (Kantor Bupati – Lapangan Segitiga)

6 November: (Etape 5) Payakumbuh – Agam – 206.5 km (Ngalau Indah – Embun Pagi Agam)

7 November: (Etape 6) Kab. Solok – Kab. Solok Selatan – 214.2 km (Dermaga Singkarak – RTH Padang Aro)

8 November: (Etape 7) Kab. Kerinci (Air Terjun Telun Berasap Kayu Aro – Dermaga Danau Kerinci) – 82.9 km (Air Terjun Telun Berasap– Dermaga Danau Kerinci)

9 November: (Etape 8) Kota Sungai Penuh – Kab. Pesisir Selatan – 200.4 km (Lapangan Merdeka Sungai Penuh – Taman Painan)

10 November: (Etape 9) Kab. Pesisir Selatan – Kota Padang – 107.7 km (Pantai Carocok – Pantai Cimpago Padang).

Editor:

sumatera barat jambi Balap sepeda Tour de Singkarak