Gerindra Buka Wacana Ajukan Calon Wakil Gubernur DKI
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik menyatakan akan mengajak Partai Keadilan Sejahtera melakukan evaluasi terkait kemandekan pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Oleh
IRENE SARWINDANINGRUM/NIKOLAUS HARBOWO
·2 menit baca
Partai Gerindra membuka wacana untuk mengajukan nama calon wakil gubernur DKI Jakarta dari kader partainya. Namun, nama yang berpotensi diajukan dipastikan bukan Sandiaga Uno.
JAKARTA, KOMPAS — Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik menyatakan akan mengajak Partai Keadilan Sejahtera melakukan evaluasi terkait kemandekan pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
”Ada dua yang mesti dievaluasi, dari sisi figurnya dan dari sisi komunikasinya. Kalau mau kader PKS dipilih, mereka perlu konvoi melakukan komunikasi,” katanya di Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Menurut Taufik, Partai Gerindra tetap mempunyai hak untuk mengajukan nama calon wakil gubernur DKI Jakarta sama seperti PKS. Ia tak menutup kemungkinan tersebut setelah evaluasi dilakukan. Namun, evaluasi ini akan dilakukan setelah pembahasan anggaran DKI Jakarta selesai.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin mengatakan, pihaknya tidak akan mengubah dua nama calon wakil gubernur DKI yang telah disodorkan kepada anggota DPRD DKI periode 2015-2019. Menurut dia, seharusnya Gerindra mengikuti kesepakatan awal untuk memilih salah satu dari dua nama tersebut.
Kedua nama cawagub DKI pengganti Sandiaga Salahuddin Uno berasal PKS. Mereka adalah Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Agung Yulianto dan anggota DPR dari PKS, Ahmad Syaikhu.
”Kan, sudah ada kesepakatan dengan Gerindra bahwa dua nama itu yang sudah disepakati. Belum ada perubahan (nama). Harusnya (Gerindra) ikuti kesepakatan,” ujar Arifin.
Arifin pun menilai, evaluasi terhadap dua kandidat wagub tidak dimungkinkan. Yang paling penting, lanjut Arifin, adalah percepatan rapat pimpinan gabungan (rapimgab) untuk membahas tatib pemilihan wagub.
”Kalau di PKS sudah selesai prosesnya. Tinggal segerakan saja gelar rapimgab,” katanya.