logo Kompas.id
UtamaKegagalan Masa Lalu Harus Jadi...
Iklan

Kegagalan Masa Lalu Harus Jadi Pelajaran bagi Revitalisasi Pasar Induk Batam

Pemerintah Kota Batam akan merevitalisasi Pasar Induk Sei Jodoh dengan anggaran Rp 200 miliar dari pemerintah pusat. Kegagalan Otorita Batam pada 15 tahun lalu saat melaksanakan proyek serupa harus menjadi pelajaran.

Oleh
PANDU WIYOGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MkCln27DFdp3rtkYI8O1CgtOrtk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Faadcd60a-81f5-467d-9e08-e1430d058309_jpeg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Situasi Pasar Induk Sei Jodoh di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (1/11/2019). Sejumlah 138 pedagang liar yang masih bertahan di lokasi itu digusur Pemerintah Kota Batam, Rabu, 30 Oktober.

BATAM, KOMPAS — Pemerintah Kota Batam akan merevitalisasi Pasar Induk Sei Jodoh dengan anggaran Rp 200 miliar dari pemerintah pusat. Kegagalan Otorita Batam pada 15 tahun lalu saat melaksanakan proyek serupa harus jadi pelajaran bahwa uang dan bangunan megah saja tak cukup untuk menciptakan pasar yang ideal.

Pemkot Batam, Rabu (30/10/2019), menggusur 138 pedagang yang masih menempati Pasar Induk Sei Jodoh. Lahan di sekitar pasar harus dikosongkan karena bangunan lama akan dirobohkan. Menurut rencana, pasar akan dibangun ulang hingga lima lantai. Bangunan yang baru itu dirancang bisa menampung 2.000 pedagang.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000