logo Kompas.id
UtamaTantangan Politik Kompromi
Iklan

Tantangan Politik Kompromi

Oleh
Ingki Rinaldi
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/V4rIjC6pnImLgRdD-JZ0DKhPIvw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191030_ENGLISH-ANALISIS-POLITIK_D_web_1572446600.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma\'ruf Amin berfoto bersama para menteri di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Kabinet Indonesia Maju dinilai sebagai bentuk politik kompromi untuk menata keseimbangan politik. Namun, hal ini juga menimbulkan tantangan soal potensi konflik kepentingan yang bisa mengganggu pemerintahan.

Pakar hukum tata negara Refly Harun, dalam diskusi Satu Meja dengan topik “Politik Kompromi, Sanggupkan Melesat?” di Kompas TV, Rabu (30/10/2019) malam mengemukakan pertanyaan mengenai masihkah ada harapan pada pemerintahan periode kedua Presiden Joko Widodo.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000