Gregg Popovich dan Kawhi Leonard saling bertukar tawa dan berbasa-basi, setelah Los Angeles Clippers mengalahkan San Antonio Spurs dengan skor 103-97. Popovich dan Spurs adalah mantan pelatih dan klub Leonard.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·2 menit baca
LOS ANGELES, JUMAT - Gregg Popovich dan Kawhi Leonard saling bertukar tawa dan berbasa-basi, setelah Los Angeles Clippers mengalahkan San Antonio Spurs dengan skor 103-97. Leonard yang saat ini memperkuat Clippers mampu menaklukkan mantan klub dan pelatihnya dahulu Gregg Popovich.
Pada laga Liga Bola Basket NBA 2019-2020 di Staples Center, Los Angeles, California, Jumat (1/11/2019) siang WIB, Leonard mampu mencetak double-double. Dia membukukan 38 angka, 12 rebound, 4 steal, dan 1 asis.
Dengan kemenangan ini, Leonard juga mampu mengantar Clippers sebagai klub pertama yang mengalahkan Spurs pada NBA musim ini. Sejak liga bola basket terbesar dunia ini dimulai, Spurs belum terkalahkan.
Pada laga itu, Popovich yang biasanya mudah marah ketika timnya kalah, justru tertawa. Dia bahkan bercakap-cakap singkat dengan Leonard, anak asuhnya waktu di Spurs.
“Kemenangan ini sesuatu yang saya harapkan. Bisa bermain melawan pelatih yang hebat dan rekan tim lama saya, selalu menyenangkan,” kata Leonard seperti dikutip dari espn.com.
Kemenangan ini sesuatu yang saya harapkan. Bisa bermain melawan pelatih yang hebat dan rekan tim lama saya, selalu menyenangkan.
Melawan mantan timnya, Leonard mencatat rekor menang-kalah 2-1. Kepergiannya dari Spurs sangat tidak mengenakkan, karena Leonard sempat mengungkapkan ketidakinginannya lagi bersama Spurs. Namun saat itu, Leonard menyatakan hubungannya dengan Popovich baik-baik saja.
Popovich yang juga pelatih tim nasional bola basket Amerika Serikat tidak banyak bicara tentang Leonard usai pertarungan itu. Dia menegaskan kalau Leonard adalah pemain hebat.
“Saat ini Doc Rivers sedang melatihnya. Bukan saya lagi. Saya hanya mengatakan dia memiliki permainan yang hebat, tidak ada lagi yang bisa dikatakan,” kata Popovich .
Jawaban singkat itu memperlihatkan kekecewaan Popovich. Popovich kecewa karena Leonard yang tujuh musim bermain dengan Spurs, justru meninggalkan tim yang membesarkan namanya.
“Malam ini adalah malam yang luar biasa bagi Leonard. Dia melakukan tugasnya dengan baik. Kami hanya mengikuti jejaknya saja,” kata Lou Williams, shooting guard Clippers.
Leonard merupakan pemain kunci Clippers. Saat dia rehat untuk memulihkan diri, Clippers justru tidak mampu menundukkan Utah Jazz.
“Permainan kami malam ini sebenarnya tidak menunjukkan serangan yang hebat, kendati kami akhirnya bisa memenangkannya dengan cara bertahan,” kata Doc Rivers, pelatih Clippers.
Pada laga itu, DeMar DeRozan menjadi penyumbang angka tertinggi bagi Spurs. Dia mencetak 29 poin, 7 rebound, 2 asis, dan 1 steal. DeRozan merupakan salah satu pemain hasil kesepakatan Toronto Raptors dan San Antonio Spurs untuk menukarnya dengan Leonard.
Pada Jumat (1/11) malam waktu AS, Spurs akan berhadapan dengan Golden State Warriors. Adapun Clippers akan menghadapi Utah Jazz pada Minggu (3/11).