Piala Dunia U-20 dan Jersey Bernomor 21 untuk Presiden Jokowi
Berbeda dengan pemimpin negara ASEAN lainnya, Presiden Joko Widodo menerima jersey bernomor punggung 21. Apakah ada kaitannya dengan Indonesia yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021?
Oleh
Nina Susilo
·2 menit baca
ASEAN dan FIFA menandatangani nota kesepahaman untuk pengembangan sepak bola di kawasan Asia Tenggara. Para pemimpin negara ASEAN menerima jersey sepak bola dari FIFA. Khusus Presiden Joko Widodo, baju sepak bola itu bernomor punggung 21, berbeda dengan yang lain.
Nota kesepahaman ditandatangani Sekretaris Jenderal ASEAN Dato’ Lim Jock Hoi dan Presiden FIFA Giovanni ”Gianni” Vincenzo Infantino, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-35 ASEAN, di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand, Sabtu (2/11/2019).
Setelah nota kesepahaman ditandatangani, setiap kepala negara dan kepala pemerintahan negara ASEAN memperoleh sebuah jersey.
Jersey berwarna biru bertuliskan nomor punggung dan nama setiap pemimpin negara.
Infantino memberikan jersey bernomor punggung 9 kepada tujuh pemimpin ASEAN dan dua lainnya bernomor punggung 10. Namun, khusus Presiden Jokowi, jersey yang diberikan bernomor punggung 21. Perbedaan itu sempat menimbulkan tanya di antara pemimpin ASEAN ataupun di kalangan wartawan.
Salah seorang delegasi FIFA yang hadir kemudian menjelaskan bahwa nomor punggung 9 diberikan kepada para kepala pemerintahan. Nomor punggung 10 diberikan kepada kepala negara.
Khusus untuk Presiden Joko Widodo, nomor punggung 21 diberikan dengan harapan Indonesia sukses menyelenggarakan Piala Dunia U-20 pada 2021.
Indonesia, seperti diketahui, dipastikan terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia usia muda itu dalam rapat Dewan FIFA, di Shanghai, China, Kamis (24/10/2019).
Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Infantino, Sabtu sore, menyampaikan komitmen Indonesia menyelenggarakan Piala Dunia U-20 pada 2021 agar acara itu sama suksesnya dengan dua even olahraga berskala internasional yang digelar di Indonesia sebelumnya, yaitu Asian Games dan Asian Para Games 2018.
Untuk Piala Dunia U-20 2021, Indonesia tengah menyiapkan sepuluh stadion di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali sebagai lokasi pertandingan.
Nota kesepahaman itu sendiri berisi upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan sepak bola di kawasan Asia Tenggara. Tujuannya mendorong pembangunan sosial serta gaya hidup sehat.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan kerja sama ASEAN-FIFA itu mencakup empat hal.
Keempat hal dimaksud, kolaborasi dan promosi sportivitas, olahraga untuk pembangunan, program sekolah sepak bola FIFA, dan penguatan kapasitas profesional.