logo Kompas.id
UtamaBarang Impor Masih Mendominasi...
Iklan

Barang Impor Masih Mendominasi Belanja Pemerintah

Untuk mengurangi ketergantungan pada produk impor dan meningkatkan kontribusi belanja pemerintah pada pertumbuhan ekonomi, pemerintah diharapkan untuk lebih berpihak pada produk lokal, khususnya UMKM.

Oleh
Erika Kurnia
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9Vk2ZypzW2vh6BPK6GgxUZBPvXg=/1024x672/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fkompas_tark_10969511_94_0.jpeg
Kompas

Ilustrasi - Proses produksi obat di PT Indofarma, Cikarang Barat, Bekasi, Selasa (10/4/2018). Indofarma antara lain memproduksi 3,2 miliar tablet dan 250 juta kapsul tiap tahun. Dari jumlah tersebut sekitar 95 persen merupakan obat generik. Sayangnya, bahan baku pembuatan obat tersebut 90 persen masih impor dari Cina dan India.

JAKARTA, KOMPAS - Barang impor masih mendominasi belanja pengadaan pemerintah yang mencakup total belanja kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Kondisi itu dinilai terjadi karena biaya dan kualitas produk lokal belum seefisien dan sebaik produk impor.

Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Roni Dwi Susanto di Jakarta, Senin (4/11/2019), mengungkapkan, 37 persen dari nilai transaksi belanja pengadaan barang dan jasa melalui katalog elektronik pemerintah berasal dari luar negeri. Nilai itu belum termasuk bahan baku impor yang dijadikan produk oleh pabrik representasi asing di Indonesia.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000