Diah Permatasari Cerita Masa-masa Digojlok sebagai Aktris Baru
Oleh
Ida Setyorini
·1 menit baca
Lama tak terdengar namanya, bintang film dan sinetron Diah Permatasari muncul lagi. Akhir Oktober lalu di Jakarta, ia menceritakan bagaimana pengalamannya ketika menjadi aktris baru di usia 17-an.
“Saya benar-benar digodok. Kalau saya mendapat sutradara yang galak dan dialog saya salah, saya bisa dimarahin di depan banyak orang dan saya benar-benar dibuat nangis di tempat,” ujar Diah yang terkenal berkat film dan sinetron Si Manis Jembatan Ancol itu.
Ia mengatakan, untuk menjadi bintang film ia harus benar-benar kuat mental dan tahan kritik. Selain itu, ia harus siap jatuh bangun. Itu semua adalah kunci untuk bisa bertahan di dalam industri hiburan. “Saya banyak banget belajar soal mental. Mental itu sangat penting. Kalau orang udah terjun di film dan nggak kuat mentalnya sangat bahaya sekali,” tambah Diah.
Kini, setelah ia melewati itu semua, ia baru menyadari semua kritik yang disampaikan sutradara membuat dia belajar dan cepat matang. “Saya sadar bahwa saya dulu di-gituin ternyata membuat mental saya itu menjadi kuat, ternyata itulah yang membuat mental saya tahan banting,” lanjut Diah.
Sekarang, lanjut Diah, situasinya berbeda. Apa-apa serba instan dibandingkan di masanya. Menjadi aktris pun bisa instan. (*)