logo Kompas.id
UtamaHemat Kata
Iklan

Hemat Kata

Oleh
André Möller
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GwYRgfwVpT4aPLcpEkXzD-XTbyc=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2Fbahasa-featureImage.png

Tidak jarang saya agak kesal menghadapi semua akronim dan singkatan yang ada dalam bahasa Indonesia. Dalam anggapan saya, cukup sering akronim dan singkatan ini tidak tepat, susah dimengerti, dan kadang-kadang bahkan menyesatkan. Selain itu, jumlahnya juga bertambah banyak setiap hari saking gemarnya orang Indonesia menciptakan dan memakainya, dan kita sebagai pengguna awam semakin bingung. Setidaknya saya.

Nah, ketika saya menyampaikan kesan itu, penjelasan yang mesti saya terima setiap kali adalah ini: orang Indonesia ini pada dasarnya malas dan ingin mencari kemudahan dalam berbahasa. Kata-kata bahasa Indonesia, katanya, terlalu panjang dan rumit dengan segala pre- dan sufiksnya. Orang gampang patah lidah, jelasnya lebih lanjut. (Padahal, pikir saya dalam kalbu, bukankah akronim seperti Kemenpolhukam, Wanhankamnas, atau satpolantas justru bisa membahayakan kesehatan lidah?). Tanpa mengeluh lagi, lama-lama saya hampir menerima penjelasan ini yang begitu sering sudah saya simak.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000