Juventus membutuhkan kemenangan atas Lokomotiv Moskwa untuk melaju ke babak 16 besar Liga Champions. Namun, mereka perlu mempertimbangkan untuk tidak mengutamakan permainan indah.
Oleh
Herpin Dewanto Putro
·3 menit baca
MOSKWA, SELASA — Pelatih Juventus Maurizio Sarri mulai merasa ada yang salah dengan tim yang ia latih. Tim ”Nyonya Besar” masih mudah kebobolan dan kerap harus menunggu hingga menit-menit akhir untuk mencetak gol kemenangan. Sarri berpikir, mereka tidak harus selalu berusaha bermain indah karena hasil akhir jauh lebih penting.
Bermain pragmatis mengutamakan hasil akhir sangat penting diterapkan Sarri ketika menghadapi Lokomotiv Moskwa pada laga Grup D Liga Champions di Stadion Lokomotiv, Moskwa, Rusia, Kamis (7/11/2019), pukul 00.55 WIB. Jika memenangi laga ini, Juventus otomatis memastikan tiket ke babak 16 besar.
Mantan pelatih Napoli dan Chelsea ini memang gemar memainkan sepak bola indah. Ketika masih melatih Napoli, Sarri terkenal dengan ”Bola Sarri” atau gaya permainan yang menonjolkan penguasaan bola dan kemampuan menguasai pertahanan lawan dengan umpan pendek. Di tangan Sarri, permainan Napoli enak ditonton, tetapi mereka tidak mendapat gelar apa pun.
Setelah mempersembahkan trofi Liga Europa musim 2018-2019 untuk Chelsea, Sarri pun menjadi pilihan utama menggantikan pelatih Juventus sebelumnya, Massimiliano Allegri. Sarri diharapkan mampu membuat permainan Juventus lebih menarik karena ia memiliki banyak pemain bintang, termasuk Cristiano Ronaldo.
Para pemain butuh waktu untuk memahami keinginan Sarri. ”Tujuan utama kami adalah memenangi laga sambil menampilkan permainan indah. Kami mulai bisa bersenang-senang dengan ide yang disodorkan Sarri,” kata bek Juventus, Leonardo Bonucci, seperti dikutip La Stampa.
Sentuhan khas Sarri memang sangat terasa dalam beberapa laga, seperti saat Juventus mengalahkan Inter Milan 2-1 di Liga Italia. Para pemain Juventus mengoper bola hingga 24 kali sebelum Gonzalo Higuain mendapat bola dan mencetak gol kemenangan malam itu.
Diingatkan Torino
Namun, saat melawan Torino, akhir pekan lalu, Sarri dan Juventus disadarkan bahwa tidak selamanya bermain indah itu aman. Dalam laga derbi Turin itu Juventus hanya menang 1-0.
”Ini bukan laga yang memungkinkan kami bermain indah. Laga ini sangat intens dan penuh adu fisik,” kata Sarri dikutip Football-Italia.
Torino dengan caranya menekan mampu membuat Juventus kesulitan untuk mengembangkan permainan. Mereka memaksa Juventus berpikir untuk meladeni tekanan lawan daripada berpikir bagaimana cara menyerang.
Mantan pelatih Juventus, Fabio Capello, senang melihat Sarri mulai menyadari masalah ini. ”Ia mulai paham. Dia saat ini hanya perlu mengejar hasil, bukan mengutamakan permainan indah. Ia punya banyak pemain yang bisa memberikannya hasil yang bagus,” katanya.
Para pemain belakang Juventus, seperti Bonucci dan Matthijs de Ligt, adalah pemain bertahan yang sebenarnya produktif mencetak gol. Namun, tanpa pragmatisme, para pemain bertahan tidak leluasa mengeksplorasi wilayah. Akibatnya, Juventus kerap kebobolan menghadapi tim lemah.
Lokomotiv telah memberi Juventus pelajaran pada pertemuan pertama mereka, akhir Oktober. Tim yang saat ini berada di peringkat ketiga Liga Rusia itu mencetak gol lebih dulu melalui Aleksei Miranchuk. Kemenangan baru bisa diraih Juventus setelah Paulo Dybala mencetak dua gol pada menit ke-77 dan ke-79.
Meski kalah 1-2 pada laga itu, Lokomotiv akan lebih percaya diri karena tampil sebagai tuan rumah. Jika bisa mencetak satu gol di Turin, mereka yakin bisa melakukannya lagi di rumah sendiri.
”Saya sangat senang bermain di Stadion Lokomotiv. Ini rumah kami dan semua pemain merasakan hal yang sama,” kata penyerang Lokomotiv, Eder, dikutip UEFA.
”Kami ingin menyulitkan Juventus. Untuk itu kami harus bisa menyeimbangkan kekuatan tim. Jika tidak, kami akan kesulitan mengendalikan para penyerang Juventus,” kata Pelatih Lokomotiv Moskwa Yuri Semin.
Ia tidak ingin Juventus membalikkan keadaan lagi seperti di Turin. Lokomotiv harus bisa memanfaatkan peluang ketika lini belakang Juventus nanti tidak akan diperkuat De Ligt yang cedera.
Kemenangan pada laga ini sangat penting bagi Lokomotiv jika tidak ingin kehilangan peluang lolos ke babak 16 besar. Saat ini mereka baru mengantongi tiga poin, sedangkan Juventus dan Atletico Madrid masing-masing meraih tujuh poin. Bayer Leverkusen berada di dasar klasemen tanpa poin. Kamis dini hari nanti Leverkusen akan menjamu Atletico. (REUTERS)