Pria Misterius Serang Dua Siswi SMP dengan Cairan Kimia
Dua siswi sekolah menengah pertama mengalami luka bakar akibat siraman cairan kimia oleh pria tidak dikenal. Korban mengalami luka bakar di bahu, badan, dan tangan. Polisi tengah mengusut pelaku penyiraman itu.
Oleh
Wisnu Wardhana/Aditya Diveranta
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Dua siswi sekolah menengah pertama mengalami luka bakar akibat siraman cairan kimia oleh pria tidak dikenal. Polisi masih memeriksa rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian untuk mengidentifikasi pelaku.
Penyerangan terjadi pada Selasa (5/11/2019) sore di Jalan Kebon Jeruk Raya, Jakarta Barat. Kedua siswi sekolah negeri, V dan PN, yang sedang berjalan menuju sebuah kafe, dipepet dari arah berlawanan oleh pria tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor.
Kemudian pria itu menyiram cairan kimia kepada mereka. Akibatnya, V mengalami luka bakar di bahu, badan, dan tangan. Sementara PN mengalami luka bakar di bagian tangan.
Kepala Kepolisian Sektor Kebon Jeruk Ajun Komisaris Erick Sitepu di Jakarta, Kamis (7/11/2019), mengatakan, kedua korban sedang dalam perjalanan pulang ketika disiram cairan kimia. Korban sempat pulang ke rumah sebelum dibawa berobat ke puskesmas.
"Cairan itu menimbulkan perih di kulit, tetapi tidak sampai merusak seragam korban. Kami telah mengirim cairan kimia itu ke Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian RI untuk diperiksa," kata dia.
Polisi, lanjut Erick, sudah mengumpulkan rekaman dari kamera pengawas di sekitar lokasi guna mengidentifikasi pelaku. Polisi masih mendalami motif pelaku.
Polisi sudah mengumpulkan rekaman dari kamera pengawas di sekitar lokasi guna mengidentifikasi pelaku. Polisi masih mendalami motif pelaku.
PN mengemukakan, pria tak dikenal itu mengenakan baju berwarna abu-abu serta membawa gelas plastik berisi cairan. Mereka kaget dan berteriak setelah disiram.
"Dia mepet terus siram. Tapi gelasnya diambil lagi. Kami kaget dan teriak. Dia pergi ke arah SMPN 75 Jakarta. Tidak tahu itu cairan apa," ujar PN.
Jalan Kebon Jeruk Raya memang relatif ramai oleh lalu lintas orang dan kendaraan. Di situ terdapat SDN Kebun Jeruk 01, SMPN 75 Jakarta, Puskesmas Kebon Jeruk, dan Polsek Kebon Jeruk. Pedagang kaki lima dan warung pinggir jalan berjejer di sepanjang jalan itu.
Namun, warga sekitar tidak tahu persis perihal penyerangan dua siswi itu. Mereka hanya mendengar selentingan bahwa telah terjadi tindakan kejahatan di situ.